Rabu, 13 Februari 2013

kumpulan cerpen dan kesenian: EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 3 )

kumpulan cerpen dan kesenian: EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 3 ):  KARYA : ROBI SAIMONA episode 3 PERJALAN CINTA TAK KUNJUNG USAI Setelah semua kisah yang gue alami, gue gx mau berhenti sampai di ...

EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 3 )

 KARYA : ROBI SAIMONA

episode 3
PERJALAN CINTA TAK KUNJUNG USAI
Setelah semua kisah yang gue alami, gue gx mau berhenti sampai di situ ajha dan putus asa. Karena perjalan hidup gue cukup panjang dan masih banyak hal indah yang perlu gue ukir, dan gue rasa kehidupan gue cukup berharga dibanding keterpurukan dalam kegagalan cinta.
Seperti biasa gue pergi kesekolah, dengan penuh harapan meniti masa depan gue, sesampainya di kelas.. gue liat Reni sedang ngbrol dengan teman-teman nya, sambil menunggu bel masuk kelas di berbunyi. Dengan senyuman gue sapa Reni yang pada saat itu sedang duduk bersama teman-temannya. ‘’ hai Reni.. udah selesai tugas nya apa beloem..??’’ gue sapa dia sambil pura-pura bertanya tentang tugas, dan seperti tidak pernah terjadi apa-apa..? kami saling ngbrol dan bermain bersama, cuman bedanya sekarang dia udah jadi pacar orang lain,dan itu teman saya sendiri. Jadi gue harus bisa jaga jarak di antara mereka.
Namun seperti yang sering terjadi di kebanyakan orang, gue tidak semudah itu bisa melupakan perasaan gue kepadanya, dan hari-hari gue penuh dengan rasa gundah yang berujung kepencarian baru. Karena gue ingin cepat melupakan perasaan gue kepada Reni, gue pun mencoba mengakrabkan diri kepada cewek lain di kelas gue,dan tidak tanggung-tanggung. Sekali dua cewek gue dekati,dan mereka sahabat baik yang duduk dalam satu meja, tapi gx nempel bangkunya.. hehehe. Mereka bernama Fatmawati yang biasa di panggil Atik, dan yang satu lagi Sri wahyuni yang di panggil Sri. Mereka dua wanita yang berbeda tapi semuanya istimewa di mata gue.
Gue pun akrab dengan mereka dan kami berteman baik, saling curhat, cerita, percaya dan saling minta pendapat, karena keakraban kami bertiga itu membuat gue ragu buat nyatakan cinta atau suka kepada mereka berdua, karena gue takut bakal merusak hubungan persahabat dua wanita cantik yang berbeda.
Sri dia orangnya agak item di banding Atik, ea mungkin karena Sri orangnya agax tomboy, dan suka olah raga bola volly. Dia manis, baik, ramah, humoris dan pintar dalam berpuisi namun kurang peka dalam hal perasaan,maklum efek dari tomboy kali ea..
Dan Atik, dia gadis cantik berkulit putih mulus dan bersih, lebih peminim dan kewanitaan sekali, orangnya baik, manja, ramah, dan mempunyai perasaan yang sensitif dengan hati, itu yang membuat gue harus bisa merubah sikap di depan mereka. Atik lebih suka menyanyi, dibanding olah raga yang panas-panasan dan membuat tubuh kecapek’an, maklum anak manja tapi bukan anak mama. Dan tutur bahasanya yang selalu membuat gue kengen dengan dia.
Dan mereka berdualah yang nanti akan gue jadikan penantian cinta gue selanjutnya, dengan penuh hati-hati dan rencana yang matang, karena gue gx mau kejadian yang dulu terulang kembali, sampai gue di tolak cewek atau pun nolak cewek, karena gue tau bagaimana rasanya perasaan tersebut.. bisa di bilang sakit namun tak berasa.. jadi serba salah, Dan membuat perasaan yang membingungkan.
Seiring dengan berjalan nya waktu, pertemanan kami pun sangat akrab sekali, sampai rahasia-rahasia kecil pun kami utarakan..dan semua hal yang tak bisa di lakukan seorang teman, kami bisa melakukannya. Bisa di bilang kami lebay, over dosis, atau juga biasa di sebut TTM,teman tapi mesra. Dikala Atik sedang sedih, dia curhat ke gue dan bersender di bahu gue sambil memeluk gue dengan erat, dan gue pun membalas dengan membelai lembut rambunya dngan niat meringankan beban kesedihannya..dan anehnya selama persabatan kami itu, tak satu pun di antara kami bertiga yang punya pacar. Jika makan bersama kami suap-suapan. Jalan bersama sambil gandengan tangan. Mungkin kata orang kamu lebay, tapi menurut gue itu indah dan membahagiakan. Dan anehnya setiap kami seperti itu, tak pernah di saat kami bertiga, pasti disaat hanya gue dan Atik atau cuman gue dengan Sri.
Suatu ketika Sri mengajak saya ikut lomba puisi dan itu masih pemilihan calon lomba dari antar kelas, dan setiap kelas wajib mengirimkan dua orang bebas. Seperti yang gue ketahui Sri itu suka dengan puisi. Walau memang sich penampilan dia tomboy dan suka olah raga. Dan dia mengajak gue ikut lomba tersebut dengan nya. Tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada Atik. Dan kami pun bergegas mengikuti sleksi lomba tersubut. Gue saling menghapal puisi dan memahami puisi dengan nya, dan selama seminggu kami akrab berdua masalah puisi, dan itu membuat gue agak menjauh dari Atik, dan Atik sebagai teman yang baik dia mengerti kami. Sampai akhirnya selesai seleksi untuk lomba tersebut selesai, dan gue dengan Sri kalah. Tapi Sri sangat senang, katanya ‘’ asal kan bisa berdua dengan gue..’’ dan dia pun coba basa basi dengan candanya..’’ Rob coba kamu itu orangnya agak berubah sedikit pendiem, dan banyak bergaul, pasti banyak yang suka dengan kamu..??’’ dan gue heran dengan perkataan Sri itu, apa maksud dari kata-kata nya, cuman gue berfikir pasti gx ada niat lain kok, mana juga kami kan berteman erat dan akrab sekali, dan jujur dari hati gue kalau di suruh milih antara mereka, gue lebih suka Atik, gadis manja yang baik, pengertian murah senyum, dan peminim. Walau Sri gx kalah cantik dengan Atik juga sich. Tapi memang mereka berdua orang yang berbeda tapi banyak kesamaan, dan dari perbedaan mereka, apa yang tidak di punya dari diri Atik, Sri punya itu... dan begitupun sebaliknya.
Dan tanpa terasa dari pertemanan kami, akhinya tiba kenaikan kelas. Dan itu adalah hal yang sangat gue takuti, karena jika kenaikan kelas. Kemungkinan terjadi kami akan pisah kelas dan gue gx mau pisah dengan mereka, dan begitupun sebaliknya dengan mereka. Dan sangat gue syukuri, ternyata kenaikan tahun ini kelas tidak di pisah dan tetap seperti yang lama. Dan itu membuat kami sangat senang, walau kami tau bnyak di antara kami yang gx suka dan mungkin bosan. Dan bahkan Reni pun memberi selamat kepada gue, ‘’ selamat yea.. kita masih bisa sekelas lagi..” dan gue jawab. ‘’ ea.. dan alhamdulillah sekali..’’ dan kami pun pulang dari sekolah.
Setiba dirumah gue pun sangat senang dan bahagia sekali, dan gue gx bisa bayangin itu semua bakal terjadi lagi, terus gue bayangin hal-hal yang masih bisa gue lakukan bersama mereka, saling tukar tempat duduk, curhat di jam kosong, ngbrol tentang rahasia pria dan wanita, dan kami cukup terbuka dengan pembicaraan seperti itu, yang berhubungan dengan berbau sex, dan lain nya, sampai saling tanya bagaimana pria mimpi basah, dan apa yang dirasakan. Dan mereka pun juga menjelaskan bagaimana wanita datang bulan dan bagai mana rasanya.. dan kami biasa saja.. dengan ucapan atau cerita seperti itu.
Ke esokan harinya di kelas baru, suasana baru, banyak guru baru, namun orang-orangnya tetap yang lama, gue gx bisa bayangin bagaimana perasaan orang yang pengen banget tuch kelas bisa di tuker-tuker orangnya, namun malah tetap, pasti hari-harinya di isi dengan kebosanan. Hingga tiba di pmilihan bangku kelas atau letak tempat duduk, dengan rasa senang hati gue duduk di belakang Atik dan Sri, dan mereka tetap saja duduk berdua, hingga lomba volly tiba, Sri jaran masuk kelas karena ikut pelatihan dan lomba volly antar sekolah se kabupaten tingkat SMP. Dan itu kesempatan gue duduk berdua dengan Atik dan gue harap itu bisa membuat gue tambah dekat dan bisa menjadi pacarnya.
Karena seringnya ada lomba bola volly di sekolah, dan SMP kami menang trus. Sri pun sering gx masuk kelas karena latihan volly penuh, dan lagi-lagi gue duduk dengan Atik, dan keseringan kami berdua pun selalu bareng dan bersama-sama, kami pulang bersama-sama, dan pergi pun bersama-sama. Kebetulan rumah Atik searah dengan rumah gue.
Seperti biasa abis semesteran di sekolah gue ada class meeting yaitu pertemuan perlombaan antar kelas dan itu perlombaan jenis olah raga. Semua orang sibuk menonton lomba, dan Sri sendiri sedang berlomba dengan kelas lain, disisi lain gue pengen sekali nonton pertandingan Sri dengan kelas lain dan memberinya semangat, tapi saat itu Atik sedang sedih dan kurang enak badan. Dan kami hanya berdua di ruang kelas,kami duduk sampingan berdua di dalam kelas yang sepi, karena semua orang sibuk ke lapangan menonton lomba, dan kami berdua saling cerita dan curhat satu sama lain, Atik bersandar di bahugue sebelah kiri, sambil memeluk erat tangan gue, dan tangan kananku mengelus lembut rambutnya. Dia cerita sambil menangis, dan katanya dia sedang ribut dengan cowoknya, dan mereka pun putus, itu sangat membuat gue kaget dan terkejut sekali mendengar nya, tapi perasaan itu terasa tenang saat dia bilang telah putus, dan dia makin memeluk tubuhku dengan erat. Gue pun gx mau ambil psing mikirin dia udah punya cowok apa gx?? dan putus apa gx?? Yang penting gue sekarang sedang berdua’an bersama nya.
Tak terasa oleh kami, lomba pun telas usai dan semua siswa pada pulang, dan pada saat itu gue bawa motor, lalu kami pun pulang berdua, dan gue pun mengantarnya pulang. Hari itu perasaan gue sangat senang, dan juga heran campur penasaran, kapan dia punya pacar kok sudah putus, kenapa dia tidak cerita sejak awal pada saat itu, heran gue.. yang jelas hari itu, hari terindah dalam hidup gue bisa berduaan dengan orang yang kita cintai dan sayangi dalam seharian dan bermesraan layakny seorang pacaran.. dan gue gx sabar menati hari esoknya.. untuk bertemu dengan dia dan bersamanya, dan dia lah penyemangat sekolah gue.
Pagi-pagi hari gue sudah bersiap untuk pergi sekolah, dan gue jalan lewat depn rumahnya dan berharap bisa bertemu dia dan berangkat bersama kembali, namun dia tidak ada di rumahnya, gue truskan perjalanan gue ke sekolah, dengan rasa penasaran, dan mungkin dia telah berangkat ke sekolah. Sesampai di dalam kelas ternyata gue gx bertemu dengannya, dan dia belum berangkat. Dengan rasa kecewa gue duduk langsung disamping tempat duduk dia biasanya. Setelah meletak kan tas, dia pun datang sengan muka tersenyum, dan menyapa gue..’’ hai... Robi... selamat pagi..!??’’ gu jawab dengan penuh senyum.’’ Pagi juga cantik..’’ mencoba merayu. Tak sadar gue pun menulis I LOVE YOU di kertas dan gue gambar bentuk hati dengan sedikit puisi pujian kepada cewek. Dan bell masuk pun berbunyi, dengan rasa kaget,kertas itu gue masukin ke dalam laci meja tempat gue duduk, yang mana tempat itu diduduki oleh Sri. Setelah pelajaran hampir di mulai, Sri pun datang ke kelas dan masuk pelajaran, dia minta maaf jika terlambat, karena perlombaan volly untuk hari itu tidak jadi, trus dia kembali dan memutuskan untuk masuk kelas. Dan gue pun pindah lagi ke tempat duduk gue semula.
Hari-hari pun berjalan biasanya, pertemanan kami pun tak memudar malahan makin akrab dan sangat erat sekali sampai masalh apapun kami tau, dan itu pun terjadi sampai kami naik-naikan masuk ke kelas tiga, dan di kelas tiga kelas pun di rubah kembali di campur-campur lagi. Dan kami terpisah, namun tidak semuanya.. karena gue dan Atik masih dalam satu kelas dan itu kelas 9.2 dan Sri pindah di kelas 9.3 . memang jarak dari 9.2 ke 9.3 itu dekat, tapi letak kelasnya itu berjauhan dan kelas Sri berada di ujung, dan itu yang membuat kami jarang bertemu dan persahabatan kami pun lumayan menjauh, tapi tidak dengan gue dan Atik. Namun kami semua jika ada apa-apa masih sering ketemu, dan kalau ketemu kami saling sapa dan saling curhat, memang sich tidak se dekat dan se akrab dulu.. dan sekian nantikan selanjutnya.

Jumat, 08 Februari 2013

KURCACI KEPO episode 1-6


Karya : Robi saimona

            Episode ini gue tulis tentang salah satu di keluarga gue, yaitu adik-adik gue, dimana dalam cerita gue sebelum-sebelumnya dia gax pernah gue masukin dalem cerita, gx tau apa mereka yang muat dalem cerita gue, apa mereka yang kurang asik buat di ceritain. Tapi insyaallah cerita ini bakal asik kok. Karena gue akan bahas semua kegilaan dan aib-aib adik gue. Gue disini mepunyai tiga adik, alhamdulillahnya itu semua cewek dan mirisnya gue kayak pengasuh anak dech jadinya, jadi kakak cowok seorang. Gpp lah demi warisan,, eitz.. malah buka kartu.. nama adik-adik gue yaitu..’’ jeng..jeng..jeng..’’ musik serem terdengar.
Yang pertama namanya Asa, dia hitam, gx gendut, pinter itu sekarang dulu mah bego’, sempat gx naik kelas kok. Dan juga yang jelas centil, sok cantik, dan playgirl. Sumpah gue gx percaya itu..beneran dech.. gx bohong. Yang kedua namanya Ela, lebih seremnya sich namanya Mariam Angela. Kira-kira begitulah.emmm..!!!??? kalau adik gue yang satu ini, dia putih, agak pendek, gemuk dan centil. Lebih tepatnya kayak ayam potong dech.. yang gue heran tuch anak antara pinter ama bego’ seimbang. Di sekolah dia kelas empat SD tapi kemampuannya gx bisa apa-apa,. Itu lah gue heran kok bisa naik kelas ea.. cuman kalau soal bohongi orang tua dan tipu menipu dia rajanya.. ketularan ilmu gue kali ea..!! nah yang terakhir ini yang sama persis kayak gue,namanya Aysah maharani, imutnya di panggil Ais. Dia cantik, putih, manja, nurut, baik, dan yang jelas pinter walau dia belum sekolah. Persis kyak kakak nya. Nah itu lah adik-adik saya, semuanya ada tiga orang. Kami semua empat bersaudara..
( episode 1 )  Alay VS Gaul
            Cerita ini tentang adik gue yang bernama Asa kalau gx salah, itu semua di ragukan atas semua yang dilakukan dia selama ini, yang membuat gue malu mengakui nya sebagai adik, saat itu dia sekolah di SMP NEGRI 1 di sebuah smp ternama di tempat gue. Gue gx tau kenapa dia bisa masuk di smp itu, apa karena kemampuannya yang bener-bener pintar atau ortu gue yang nyogok tuch sekolah. Tapi ngomong-ngomong soal nyogok sekolah tempat adik gue itu anti namanya sogok menyogok, jadi gax mungkin lah. Jadi gue sebagai kakak nya lumayan bangga karena dia bisa masuk tuch sekolah,walau akhir-akhirnya dia malu-maluin saya.
            Dia pergi kesekolah naik sepeda bututnya setiap pagi,yang mana tu sepeda hasil beli dia sendiri, memakai uang tabungannya.. adik gue yang satu ini rajin menabung lho.. gx kyak adik gue yang laennya.. dari dulu dia memang suka membeli barang sendiri pakai uangnya. Tapi semua barang yang dia beli gax ada yang bener. Pagi-pagi dia sudah tiba di sekolahnya, saking paginya belum ada orang satupun yang berangkat, jangankan orang gerbang ajha belum di buka. Rajin kan adik gue, katanya sich.! biar gx telat. Betul juga ea..
            Di sekolah dia maen dengan teman-tamannya.. kejar-kejaran, guling-gulingan, trus tiduran ditanah. Wahh..!!! parah bener tuch adik gue.. maklum masa kecil kurang bahagia. Karena kalau di rumah biasa di suruh-suruh kayak pembantu, itu sich kalau gx gue yang lebay.. gx kok dia di rumah sangat suka membantu.. membantu ngabisin makanan, ngebantu ngerusakin barang, trus ngebantu ngabisin uang. Betulkan kalau adik gue itu pembantu. Kasian amat nasib ortu gue..
            Tiba di suatu saat nie.. dimana adx gue itu kan kebiasaan nya ngebantu ngabisin makan, jadi badannya sedikit lebih lah bisa di bilang begitu..” lebih besar di perut, lebih besar di tangan, lebih besar di kaki, bahkan lebih besar dari teman-teman nya. Kata orang-orang sich dia itu,,, bisa di bilang gendut..!!!  padahal tinggal di sebutin dia itu gendut ajha sudah, repot amat pakai lebih.. lebih segala,.. nah karena badannya yang gendut ini lah dia sering mengalami sial.. setiap pulang sekolah dia jalan kaki,, berangkat naik sepeda,, pulangnya jalan kaki. Dan gue heran ada misteri apakah ini..!??? setelah di telusuri ternyata ban sepedanya bocor tiap kali dia naiki tuch sepeda, pantes saja..!! gue kasian banget mengetahui nya.. ntah sebagai kakak yang baik, gue itu kasian dengan adik gue, apa dengan sepedanya..
Coba dech loe.. bayangin sepeda standard yang body ramping itu dengan dihiasi ban kecil yang mungil, di naiki adik gue yang berbadan besar, dan berbody gajah. g’mana gx bocor tuch ban. Wajar ajha.. dan itu gx heran.. karena sering terjadi hal tersebut yang menimpa adik gue, ortu gue gx tinggal diam lah tentunya, dia beri adik gue motor. Yang entah abad berapa tuch motor, karena bekas gue dulu di SMA.
Dengan mengendarai motor itu lah adik gue pergi ke sekolah, dia berangkat pagi-pagi dengan pasang muka sombong, karena telah mengendarai motor. Dan awal kesombongan ini lah yang membuat dia memilih diantara dua pilihan, antara alay dan gaul. Seminggu naik motor ke sekolah, rambut dah poni kemana-mana. Wah ..!! dan gue pikir nie adik gue bakal masuk anggota partai alay Indonesia nieh..!! gawat.. semingu lagi gue perhatiin dia naik motor pulang pergi ke sekolah. Rambut dah mulai di cat-cat warna coklat, mau bohongi ortu dan gue lagi, mana bisa.. kakak loe ini dah pakarnya dulu kyak gitu.. dan gue pikir dia dah berubah jadi gaul nie sekarang, pakai di cat-cat segala rame-rame..
Ke esokan harinya gue pergi ke sekolah adik gue itu. Gue tunggu di sebuah pohon cemara dengan dihiasi lampu-lampu dan perlengkapan lainnya..dan di atasnya ada bintangnya. Trus ada peri cantik datang menghampiri gue, dan bilang’’ udah loe pulan ajha, adik gue gpp kok’’, trus gx lama dari itu datang lagi peri jahat menghampiri gue, dan bilang’’ jangan lebih baik loe tunggu ajha, dari pada adik loe sesat nanti ikut aliran alay atau gaul.’’ Akhirnya gue bingung di landa gundah gulana, tanpa gue sadari tuch peri udah ribut sendiri, dan gue sempet denger dari peri jahat, sebelum mereka menghilang, dia berkata’’ loe gue end’’ dan gue heran.. wah ternyata virus alay dan gaul dah melanda para peri juga. Jadi kayak di film-film. Tanpa terasa ternyata hp gue ada yang sms, dan itu dari adik gue yang nyuruh gue pulang. Gue pulang dari dia sms gue sampai di rumah menempuh waktu 2 jam, padahal sekolah dngan rumah gue jaraknya gx jauh. Kenapa lama..?? karena gue puyeng dan susah baca sms dari adik gue, mana yang huruf mana yang angka.. huruf jadi angka,, angka jadi tanda baca,, dan yang pertama gue sadar, adik gue bener-bener udah parah terjangkit virus alay..
Besoknya gue pergi latihan band dengan teman-teman gue, tapi gue males banget saat itu, dan bisa loe bayangin adik gue yang nyemangatin gue, yang sedang terkena virus alay.. dia berkata’’ cemungud eaa kaka.. cemangka.. cemangad kaka’’ dengan di semangati adik gue. Gue langsug beranjak pergi ke kamar dan tidur, males banget gue tambah. Dan gue bangun hampir mendekati siang dan jam makan, gue di bangunin adik gue, yea.. sebagai mana kalian tau.. ‘’ kaka bangun udah maam beyum..’’ rasanya itu seperti pengen loncat dari menara efel trus di lindas mobil aspal, sambil di bakar habis jadi abu dan di tiup angin, perasaan kok lebay amat ea. Apa udah ketularan alay nie gue. Gue cepet-cepet bangun dan bersiap untuk sholat dan berdo’a..’’ ya...Allah ya Tuhan ku,, kenapa ini,, kembalikan kembali adik ku.. sembuhkan dia, hujan pun turun.. petir menyambar di mana-mana.. ya Allah kabul kah do’a ku.. kembalikan dia.. dan sadarkan lah dia.. jeder.. suara petir menyambar.. kayak di film-film sinetron, biar lebih dramatis.
Akhirnya setelah kejadian itu, adik gue berubah lagi menjadi normal. Ngomong nya udah normal, penampilannya juga udah wajar, dan cara sms nya juga udah bisa di baca. Dia pergi sekolah dengan wajarnya, trus pulang uangnya di simpannya untuk di tabungkannya, sekolah langsung pulang kerumah. Seterusnya sampai uang tabungannya sudah cukup banyak, dia ke sekolah pulang beli gelang, berangkat lagi.. pulang beli kalung,, besoknya lagi pulang beli cincin.. adik gue mau jual asesoris apa kesurupan nieh..!! ternyata tanpa ku sangka dan ku duga, adx gue udah ganti aliran dan jadi bener-bener gaul sekarang.
Gue cuman bisa menghela nafas dan barsabar plus berserah diri. Cobaan apa lagi ini yang terjadi, kenapa mesti gue yang jadi kakak nya.. heran gue. Dan gue hanya berharap semoga ini semuanya hanya mimpi dan paling tidak bukan permanen.
           
            ( episode 2 )  Kembalinya Virus Virus
            Setelah semua yang di alami oleh adik gue, gue ngerasa itu semua udah cukup buat gue malu dan gx mengakuinya, sampai di kenaikan kelas tiga SMP, adik mendapat kan undangan pengambilan raport kepaada orang tua atau wali murid. Berhubung kedua orang tua saya sedang meniti karir, jadi mereka tidak bisa hadir dalam undangan tersebut. Dan gue lah solusi akhirnya untuk mengadiri undangan pengambilan raport adik gue, walau loe semua kebayang g’mana perasaan gue yang sedang terjadi saat itu. Karena gue anak yang baik, ramah tamah, dan rajin menabung, suka menolong orang, sering ibadah, dan nurut kata orang tua. Kelebihan gx tuch..!! sepertinya gx kok.! Jadi dengan rasa lapang dada gue turuti kemauan orang tua gue.
            Tibanya di sekolah, gue parkir motor gue paling ujung, berharap biar gue bisa cepet pulang duluan, sampai orang tak sadar gue kakak nya Asa adik gue. Dengan gaya sewajarnya gue berjalan menuju ruang kelas yang telah di siap kan, melewati hutan rimba, gunung yang terjalal, lumpur hisap, dan padang pasir yang tandus, hehehehe.. biar kelihatan lebih dramatis dan serem...! dan dengan semua perjuangan yang gue lakukan, akhirnya gue berhasil sampai di tujuan itu dengan selamat walau tanpa bantuan peta, Dora dan kawan-kawannya.. berhasil..berhasil.. oyeeee...??!!!
            Gue masuk ke kelas dengan rasa bingung dan ragu, dan berharap tak ada yang bisa menemukan diri gue. Tak di sangka dan diduga, gue di kaget kan oleh sesosok seorang yang bertubuh kecil, kurus dan berambut panjang, kalau gx salah sich dia siswa kelas satu yang jadi osis di sana, dan menawarkan saya kertas putih penuh tulisan, daftar nama, dan tanda tangan. Dan si anak itu berkata’’ kak isi absen dulu..?? adik nya kelas berapa?? ‘’ dan gue tersadar ‘’ eh iya.. makasih dex.. kelas 2.1 dex.. ruangan nya di mana yea..??? dan dia pun menjawab..’’ itu kak di sana.. udah di tunggu sama wali yang lain karena pembagian raport udah mau di mulai..!’’ lalu gue masuk ke kelas tersebut dan duduk di bagian belakang.
            Tanpa terasa nama adik gue pun dipanggil juga, dengan rasa kecewa gue maju dan mengambil tuch raport. ‘’ ini raport nya.. nilai nya baik semua, dan adik anda bener-bener pintar, dia udah berubah gx seperti dulu lagi, tapi anehnya dia malah mengajarkan itu ke teman-teman nya. Dan teman-teman nya menjadi alay dan gaul semua..’’ kata wali kelas adik gue. Dan gue pun terkaget..gx sadar gue ngomong..’’ cius pak,, benelan mi apah..’’ dan wali kelas adik gue pun cuman bisa jawab..’’ ternyata adik anda mengajarkan alay nya kepada anda juga eaaa..’’ dengan rasa malu dan gundah gulana, gue cepet-cepet permisi dan pulang dech ke rumah..dengan rasa gx percaya apa yang gue telah lakukan.. ‘’ plis Tuhan.. jangan kembali lagi virus alay atau pun gaul itu.. dan harapan gue,.. di do’a gue kali ini jangan ada petir dan hujan dech.. karena gue lagi di jalan mau pulang ke rumah.
            Sesampainya di rumah, gue kasih tuch raport dengan adik gue. Dengan rasa gembira karena nilainya bagus semua adik gue loncat-loncat trus koprol sambil bilang waow...!!! dan gue hanya tinggal diem ajha, karena yang gue tunjukan bukan PHP (pemberi harapan palsu). Itu sich gue dapet dari iklan-iklan di TV. Buka ajaran adik gue lho.. dan adik gue pun bertanya, ‘’ apa yang di sampaikan wali kelasnya kepada gue..’’. dan gue jawab ajha ‘’ gax ada. Karena gue harap itu semua gx pernah terjadi.’’.
            ( episode 3 )  Aib Pengisi Liburan
            Setelah pembagian raport, akhirnya libur panjang pun tiba, eah kira-kira panjang nya gx kalah dech dengan sungai musi di Palembang. Hemm... dengan tibanya libur panjang. adik gue pun berniat mengisinya dengan banyak kegiatan, yang pertama membuat facebook, yang mana facebook itu gue yang buat kan untuk nya,, dan bodohnya gx gue sadari bahwa itu sama ajha mengantar kan adik gue ke jalan yang lebih sesat tanpa gue ketahui. Yang kedua liburan dia isi dngan membuat status di facebook, trus yang ke tiga di isi hari-hari liburnya dengan menambah kan semua teman cowok ke facebooknya.. yang keempat dia ajakin semua teman-teman nya yang sedang online untuk chat. Dan yang kelima liburannya dia isi dngan memalukan gue sebagai kakak nya. dan lebih malu plus bodohnya, itu semua karena gue sendiri yang membuatkannya facebook.
            Kurag lebih seperti itulah hari-hari yang di lalui adik gue selama liburan, status di mana-mana, chat semua orang, dan sms ke semua kontak di hp nya.. dan tiba dimana gue harus ambil alih tuch facebook dan memblokirnya. Itu terjadi ketika gue liat status hubungnannya bertunangan, bisa loe bayangin kan g’mana perasaan gue sekali lagi, yang sedang jomblo dan gue kakaknya. Gue gx mau di lewati gitu ajha dengan adik gue yang asih duduk di bangku smp.
            Berikutnya gue liat dia update status dengan huruf- huruf alay di dalam nya dan bahsa yang penuh dengan kata-kata yang membuat gue mau muntah di buatnya..’’ cayang gie 4pha ea.. udah ma4m beyummmzz... angan up4 kan aQ ea tay4ng, i luph yu0..!! muUU4ch :*..’’ begitulah kira-kira,dan gue x tau berapa jam dia buat tulisan kayak gitu, dan dari kejadian itu gue baru tau kalau tanda ‘’ * ‘’ (bintang) itu artinya cium.. duch gue makin il feell dngan adik gue dan gue rasa tuch parah bagi anak ukuran smp.
            Ternyata semua yang terjadi selama ini belum separah yang gue liat selanjutnya. Setelah gue ambil alih tuch facebook, gue buka foto-foto adik gue, dan itu sumpah alay dan jijik bangetz dimata gue.. foto dengan mulut di manyunin, jari telunjuk di tempelin ke bibir, mata di kedipin dan di sipit-sipitin, yang lebih parah siang-siang bolong foto di pinggir jendela pakai kacamat hitam, sambil nutupin mulut, sumpah gue gx tau apa tuch maksudnya foto kyak gitu, nunjukin kalau alay udah parah, nunjukin kalau loe generasi tukang pijat atau tunanetra. Geli tauk..!!
            Gue coba buka yang laen nya.. trus gue penasaran pesan-pesan adik gue, dan siapa-siapa yang di ajakin chat, gue liat ada cowok umuran berkisar 12- 16 tahun, ada juga yang 16- 18 tahun, ada juga 18- 21 tahun, trus gue penasaran agax gx umurnya lebih tua dari bapak gue,, jangan-jangan dari jenis om-om lagi yang di ajakin chat.
            Dengan terblokirnya facebook adik gue, ternyata dia gx mau kalah. Dia isi liburannya dengan sms’an. Dan gue liat dari kontak hpnya.. pacarnya ada empat ekor,, gue gx tau itu orang semua atau bukan, kali ajha dari spesies lain.ea.!! sejenis alien..wuuU.. atut.. serem dech..
            Karena gue penasaran dengan pacar-pacar adik gue itu, gue akhirnya mencoba mencari tau, gue awali dengan membuka sms nya satu persatu, dan adik gue ternyata pinter selingkuh juga lho.. dan itu semua mungkin nurun dari gue, biasa lah kakaknya kan mantan play,,heheheh playing footbool maksudnya.. dan gue ternyata baru tau, kalau adik gue bener-bener pinter, padahal dulunya sempet gx naik kelas. Selain pinter bohong, pinter nyontek, pinter pelajaran kalau gx salah, dia juga pinter sekali dalam masalah trik-trik selingkuh, dan ini gue ceritain bukan gue mengajarkan oke..!!
            Tips pertama dari adik gue, nama pacar di kontak di rubah dengan nama cewek, atau temen mungkin juga bisa di ganti dengan nama orang tua, contohnya papaku, teman kelas, bibik ku, yang pacar kita lainnya liat dia gax bakalan curiga, dan itu boleh kalian tiru kalau mau sukses di dunia perselingkuhan, yang kedua, foto-foto pacar  di taruh di folder foto keluarga biar pacar gx curiga. Dan jika pacar dia liat kenapa fotonya ada di folder keluarga, adik gue juga pinter bangetz bikin alasan, dia bilang..’’ kan kamu udah bagian dari keluarga aku sayang,, karena aku sayang kamu dan cinta kamu selamanya..’’ dan kata-kata itu yang membuat gue sakit kepala gx sembuh-sembuh selama 2 jam. Jangan lama-lama ah..
            Yang ketiga, ketika sms gunakan kata sewajarnya, dan panggilan sayang sesuai nama kontak, itu yang heran adik gue belajar dari mana.. sungguh..sungguh.. hebat. Dan parah..!! kalau panggilan sayang nya papa. sms ke kontak papaku..’’ papa nanti jngan lupa jemput yea kalau udah pulang mama udah nungguin tuch’’. Jadi di kira nyuruh bapaknya jemput ibunya kali ea.... kalau panggilan sayang abi.. sms ke kontak bibi ’’ bi.. nanti abis pulang sekolah aku mampir ke tempat temen dulu,’’ dan gue heran kalau sms ke kontak teman panggilan sayangnya apa..?? karena gue liat smsnya..’’ man lagi ngapain.. jangan lupa makan ea..’’ dan gue selidiki ternyata nama tuch cowok firman,,hah payah...
            Dan semua itu yang di lakukan adik gue selama mengisi liburan di rumah, tiba di suatu ketika,, adik gue sedang galau, kalau adik gue galau gitu kelihatan banget dech.. mulai setiap saat dengerin lagu-lagu melo.. cinta-cinta an.. band-band indi gitu,, trus ngurung diri di kamar,, pakaiannya warna putih..putih... kalau gx tuch warna hitam. Pokoknya yang kontras full. Pengen nunjukin hatinya yang tidak berwarna-warni.. trus makan sendirian, cuman yang gue heran perasaan dari dulu dia makan sendirian gx bagi-bagi, dasarnya emang pelit. Kalau kerja beres-beres rumah gx pernah bersih.nah kalau yang ini gue heran.. emank’a galau dapat berdampak jorok ea.. kepada penderitanya.. aneh dan itu lah aib-aib adik gue Asa,, parah kan, dan gue harap setelah dia kelas tiga dan masuk sekolah bakal berubah seutuhnya dan menjadi lebih baik lagi..
            ( episode 4 )  Sifat-Sifat Aneh
            Kisah ini masih tentang adik-adik gue si kurcaci kepo dan alay punya..dan dijamin barang langka, karena gue juga belum pernah ketemu spesies lain nya, ada tiga nie ajha dah bikin gue strees..!! apa lagi kalau banyak.. di dunia.. kasian amat dech.. sumpah lah..!! jangan pakai di bayangin please.. sebelum cerita ini berakhir atau selesai,, bagi yang baca diharapkan jangan berkendara pada malem hari, karena gelap, dan bagi yang membaca di harapkan makan secukupnya nanti kalau berlebihan bisa muntah... dan bagi yang sedang bekerja jika membaca cerita ini di mohon untuk serius karena kalau peterpan itu udah ganti nama, dan serius yang udah bubar..(ngomongin band indonesia) gx nyambung ea.. yang jelas cerita ini tidak ada efek sampingnya..cuman gx tau kalau efek tengah dan belakang..hehehehe..
            Suatu ketika kami berempat di kumpulin oleh ayah kami, dan kami berempat ditanya cita-cita kami nanti, yang pertama di tanya adik gue yang palng kecil umur lima tahun kalau gue gx salah karena kalau lima puluh tahun itu gax mungkin,. Adik gue itu baru sekolah tk atau paud lah ntah apa namanya. Dan dia di tanya.. ‘’adek Ays nanti mau jadi apa?’’ pertanyaan ayah gue kepada adik gue yang paling kecil. Dan adik gue jawab..’’pengen jadi besar pa..!!. dia bener sich jawabnya, karena dia kecil jadi pengen jadi besar,, ayah gue heran dan kaget, trus.. ayah gue nanya lagi dengan adik gue yang ke tiga, nama nya Ela, yang masih duduk di kelas empat SD. Di tanya ayah gue, dan ayah gue dah mulai belajar dari pertanyaan sebelumnya..jngan sampai adik gue jawab yang sama, ‘’ adek Ela nanti kalau udah BESAR mau jadi apa..??’’ tanya ayah gue.. dengan senyum adik gue jawab,’’ pengen jadi sukses pa..!!’’ dan itu jawaban yang bener sekali, ayah gue gx mau kalah dia sekali lagi nanya ke adik gue yang ke dua, Asa.. dengan belajar dari pertanyaan sebelumnya.. untuk mancing cita-cita kami nanti sebenernya pengen jadi apa??.. dan ayah gue bertanya.’’ Adek Asa kalau nanti udah BESAR dan trus SUKSES, mau jadi apa..??. dan adik gue dengan cepatnya dia jawab .’’ pengen jadi orang kaya.. pa..!! dengan rasa menyesal ayah gue masih ingin bertanya kepada gue, karena gue yang paling tua. Jadi perlu di perjelas oleh ayah gue pertanyaan nya.. ‘’ Robi.. kamu nanti kalau sudah BESAR dan SUKSES trus jadi ORANG KAYA..mau jadi apa nak..’’ langsung gue jawab..’’ pa nanti kalau udah besar, sukses dan jadi orang kaya aku gx mau jadi apa-apa lagi, kan semua dah kewujud.. jadi diri sendiri ajha dech pa..’’ akhirnya dengan perasaan tenang ayah gue bilang, ‘’ dasar aneh semua kalian ini.. maksud papa, kalian nanti mau jadi apa kalau sudah besar nanti supaya kalian bisa sukses dan jadi orang kaya,, dan semua itu bisa terwujud.. emank’a mudah.. kerja keras nak..’’ dan kami semua akhirnya menyadarinya termasuk adik gue yang paling kecil,, ternya ta itu maksud ayah kami, kalau kami semua itu aneh.. hahahaha... ( bego masih belum pada sadar ).
            Dengan rasa kecewa ayah kami pergi ke kamarnya dan kami pun di tinggal kannya.. hemm.. kami masih bingung, tapi kami semua mulai ngehayal, kalau adik gue yang paling kecil pengen jadi dokter, trus adik gue yang ke tiga pengen jadi guru atau dosen, dan adik gue yang ke dua pengen jadi pelukis atau seniman terkenal, dan gue sendiri pengen jadi artis,, bisa terkenal..dan banggain orang tua,, amin dech...
            Keesokan hari nya gue liat adik gue si Ays sudah pulang dari sekolah TK nya.. dan dia lagi tiduran di lantai sambil menggambar. Gue heran ajha..dan gue tanya..’’ dek kenapa malah gambar, katanya mau jadi dokter, kalau gambar trus jadi pelukis dong..!!?? adik gue jawab’’ kan jadi dokternya ngehayal kak.. jadi aku gambar ajha dulu.. nanti ajha kalau uadah besar baru..,’’ karena gue gx mau ambil pusing gue tinggalin dia, dan gue duduk-duduk di teras sambil maen gitar, gue lihat adik gue yang ke tiga sedang maen bulu tangkis,, gue langsung ajha nanya,,’’ dek katanya mau jadi guru,, ngapa maenya bulu tangkis apa mau jadi guru olahraga ea.’’ Dngan keanehan yang sama dia jawab..’’ gx ah.. kak.! jadi gurunya kan ngehayal , jadi nanti ajha kalau udah sukses..’’ perasaan gue jadi tambah bingung. Jangan- jangan adik gue yang satu nya lagi juga begitu.. langsung gue cari tuch adik gue.. sambil bawa gitar yang tadi gue pegang. Dan dia ada di kamarnnya sedang dengerin musik dan nyanyi..’’ dek katanya mau jadi pelukis kok gx ngelukis apa gambar gitu..?? kok malah dengerin musik dan nyanyi.. jadi pelukisnya ngehayal ea..’’ kata gue. Dan dia jawab’’ gx kok kak,, beneran aku mau jadi pelukis,, mau gambar tapi nanti ajha kalau sudah kaya trus kursus dan beli alat-alatnya sendiri. ‘’ dan dia balik nanya..’’ lah kakak sendiri, ngomong mau jadi artis atau terkenal, apa cuman ngehayal, kok malah pegang gitar berdiri di pintu,, apa mau jadi pengamen ea kak..???’’ gue jawab juga..’’ gx kok..! kakak beneran pengen jadi artis, tapi nunggu kalian besar, sukses, dan jadi kaya..  trus beliin kakak alat-alat band, dan bikinin studio rekaman,, supaya kakak bisa rekaman, dan jadi terkenal,, trus jadi artis..’’ dan adik gue cuman bilang ‘’ooOOhhhHH...!!!???’’..
            Dan sampai saat ini semua yang kami lakukan berbeda dengan yang kami cita-cita kan.. ntah gx tau apa penyebabnya dan bagaimana bisa terjadi, apakah ini takdir atau nasib,, kyaknya takdir bagi kami dan nasib bagi ortu kami harus punya anak kayak kami.. dan kami sibuk dengan kegiatan kami masing-masing, gue malah sibuk nulis, dan maen musik. Adik gue yang ke dua malah sibuk mempercantik diri. Trus adik gue yang ke tiga sibuk maen sana, maen sini.. kyak petualang ajha.. dan yang terakhir sibuk belajar nyanyi.. dan ini lah kami, apa yang kami cita-cita kan dan yang kami lakukan berbeda, dan apa yang kami gapai pun mungkin berbeda.. intinya kami semua punya kemampuan dan bakat itu.. atau malah kami semua punya sifat-sifat aneh,, yang special menurut kami..
            ( episode 5 ) Perang Dunia Ketiga
            Aneh tapi nyata itu lah yang terjadi, setelah semua yang pernah terjadi kepada gue, dan adik-adik gue. Dimana kami selalu saja menemukan perbedaan dan pertentangan satu sama lain, mungkin kalau kami adalah satu negara dengan berbagai pulau, kami sudah mecah masing-masing menjadi negara.. dan itu lah yang akan kami lakukan. Supaya menunjukkan siapa yang lebih hebat dan berkuasa,, saling menjajah dan perang, dan keributan yang terjadi diantara kami hanya diakibatkan hal-hal kecil, seperti soal makanan, barang kepunyaan, maenan, pakaian, dan yang lebih parah soal perbedaan pendapat, dan itu tentang film sinetron di TV, faktanya gue ketahuan dech nonton sinetron juga.. hehehe..
            Sebagaimana keluarga kami orang yang wajar-wajar saja, jadi kami hanya punya satu TV di rumah, maklum lah bukan orang kaya raya. Padahalnya biasanya tv di buang-buang.. sombong.! Gpp lah dikit. Dengan kejadian seperti itu lah kami sering ribut, adik gue yang paling kecil pengen nyetel DVD lagu anak-anak, yang no tiga si Ela pengen nonton kartun, dan adik gue yang no dua Asa pengen nonton gosip, sama sinetron.. maklum lah anak alay.. suka yang melo.. gue sich cuman pengen nonton bola, dan berita olahraga,, dan kami hanya satu pendapat kalau nonton acara musik, karena adik gue yang terakhir suka nyanyi, adik gue yang ketiga suka kepo banget, dan adik gue yang ke dua itu,, suka gaya anak-anak alay joged, kalau gue suka ngejekin mereka semua.. hehehe..
            Nah disitulah sering terjadi awalnya perang di mulai.. bermula dari perbedaan, saling ejek-ejekan, trus musuhan,, gax tegoran dan dendam,, saling balas lewat belakang,, setiap saat selalu memikirkan trik untuk balas dendam.. tiada hari tanpa keributan, isak tangis bagi yang tersakiti, dan yang anehnya.. gue gx mau kalah ea dengan adik gue.. pengen sich tapi harga diri.. wew..!
            Pertengkaran kami pun akhirnya memanas, dan itu terjadi ketika siang bolong di bawah sinar matahari yang terik dan di samping pembakaran sampah, bisa bayangin kan g’mana panasnya...dan begitulah kira-kira, sampai perpecahan dimana-mana?? Karena makan kerupuk sambil lari-larian takut di rebut. Dan baju pun basah di penuhi keringat karena kecapek’an.. dan disitulah gue sadar kalau ini gx ada gunanya, dan gue bermaksud untuk mengalah dan berdamai,, karena hari pun sudah mulai sore.. gue langsung mandi, dan baju gue langsung gue taruh di cucian, berharap besok di cuci oleh adik gue, hehehehe.. itu lah di balik niat baik gue untuk berdamai.. gpp lah. Kan kewajiban adik perempuan membantu ibu mencuci baju..
            Dan disuatu pagi awal peperangan itu pun terjadi, dimana adik-adik gue ingin pergi ke sekolah pada pagi hari itu. Namun apa yang terjadi semua menjadi kacau balau..  dan korban nya satu kakek-kakek ngoceh gax karuan, satu ibu-ibu pusing kebingungan, dan satu anak kecil terganggu dalam tidurnya, dan itu semua adalah kakek gue, ibu gue, dan adik gue yang masih TK itu. Dan kronologis kejadian nya sebagai berikut: itu disaat adik gue yang nomer tiga masih terlelap tidur,padahal dia harus bangun pagi buat pergi kesekolah. Dan kami semua tau kalau adik gue Ela kalau mandi itu sangat dan paling lama, gx tau dech apa yang di lakuin di dalam kamar mandi,oleh seorang anak cewek yang masih duduk di bangku SD kelas 4. Mungkinkah, dia luluran,medicure padicure, krimbat,keramas, spa.. dan tidur lagi tuch di kamar mandi. Gue rasa adik gue lagi ngantuk banget tuch.. gara-gara nonton bola kale. Jadi begadang dalem mimpinya..
            Karena susah bangun itu,adik gue yang bernama Asa membangun kan adik gue Ela dengan paksa. Dengan cara menutup hidung nya agar dia bangun dari tidurnya, pertanyaan gue napa gx nunggu ajha seorang pageran yang menciumnya lalu ia terbangun dan mereka pun hidup bahagia. Dan jawabannya.. pertama adik gue itu bukan putri salju atau putri tidur, kedua adik gue itu masih kecil, ketiga gx ada pangeran tuch di rumah gue, keempat itu semua porno aksi gx boleh,nanti di marah komnas ham. Mencium gadis di bawah umur.
            Kejadian itu pun membuat seisi rumah terganggu,karena tanpa sadar adik gue Ela menendang lemari sampai jebol, dan gue sadar kalau adik gue punya bakat kuat kyak samson..hahaha...!!! dan mereka pun ribut perang mulut saling menyalahkan,seperti para DPR ajha.. napa gx panggil pengacara masing-masing. Dan keributan mereka membuat kakek gue kesal dan marah-marah di pagi hari, dia ngoceh panjang sampai bingung gue itu ceramah atau nasehat gx pakai sepasi amat kek.. ibu gue tinggal diem dan pusing sendiri mereka ribut, karena gue paling tua. Tentunya gue gx mau ketinggalan dong..!! gue ikut juga ributin mereka hehehehe, bukan misahin tapi menambah parah suasana.. dan itu semua berjalan beberapa menit sampai adik gue yang paling kecil bangun.
            Hari demi hari kami lalui dengan bertengkar dan damai, dan saling balas dendam.. itu semua membuat kami jadi makin dekat karena kami saling memahami karakter dan kelemahan masing-masing. Dan yang anehnya kelemahan kami sama, yaitu takut dengan orang tua dan Tuhan, tiba di suatu malem gue kunci kamar mereka lalu gue mati’in lampunya.. mereka hanya marah tanpa ada rasa takut.. dan malam berikutnya.. mereka balas dendam, mereka menghidupkan kipas yang kencang ke arahku, di saat aku tertidur. Yang membuat gue bermimpi di hongkong dengan merasakan dingin nya salju disana.. dan perbuatan mereka juga sia-sia.. dan dengan berjalan nya waktu, peperangan semakin damai dan hilang.. dan kami menjadi kakak beradik yang akrab dan bahagia..
            ( episode 6 ) Indahnya Kekeluargaan
            Setelah kami berdamai, dan tak ada lagi peperangan, pertengkaran, perbedaan pendapat, ras, atau pun suku bangsa di antara kami,.  lho.!. kok nyampai situ ea,, kan sekeluarga. Akhirnya kami saling mengerti dan mengisi satu sama lain, gue butuh sama mereka, dan mereka pun butuh dngan gue, walau gue gx mau.. hehehe.. kami berbaikan.. dan kami banyak merasakan positive nya dari pada negative nya.. jadi dengan adik-adik harus baik lho kalau ada maunya..di sensor (kalau ada ******) hahaha..!!??
            Gue ada makanan gue bagi mereka, mereka ada makanan gue ambil semua.. hehehe curang mulu gue.. gx kok..! beneran.. kami saling berbagi, kalau nonton tv saling gantian dan gax egois satu sama lain, kadang adik gue Asa minta antar dan jemput ke sekolah, yea gue lakuin.. sebagai kakak yang baik hati, ramah tamah, gemar menabung, dan tidak sombong. Trus adik gue yang terakhir kadang minta beli’in ini lah,, itu lah.. ea.. gue beli’in demi adik gue Ays.. cuman gue heran adik gue Ela hobinya manfaatin gue ajha.. semua PR sekolahnya gue yang ngerjain, kalau gue ajarin malah gx ngerti.. payah. Dan gue juga butuh mereka, kadang iseng-iseng gue ajak jalan-jalan keliling sore-sore.. atau pagi-pagi.. trus gue traktirin makanan.. apa lah namayna gue lupa.. pizza atau spageti.. makanan dari bangka dan solo. Rasanya sich kyak martabak bangka, kadang juga seperti bakso atau mie ayam solo.. hehehe.. emang itu kok..yang bener.. maklum perut desa,, biasa makan makanan kota malah jadi muntah,, malah bisa-bisa kena diare. Ususnya trauma..
            Dan gue jelaskan kami sekeluarga.. keluarga sehat berisi.. bisa di bilang lebih lah.. lebih dari yang lain, tapi ayah gue kurus, dan kami semua nurut keturunan dari ibu gue.. putih, berisi, sehat, dan bersih, adik gue Asa oplosan dengan ayah gue, agak cepet tinggi, lumayan berisi, trus agak item di banding kami semua. Dan gue persis ibu gue, bedanya cuman gue tinggi kayak ayah gue.. dan gue bangga menjadi keluarga mereka.. karena itu semua kebahagian terbesar gue bisa lahir di antara mereka, dengan ibu dan ayah yang menyayangi dan mendidik kami dengan baik, dan di temani adik-adik yang lucu, aneh, pintar, dan baik. Dan itu semua yang membuat gue gx mau kehilangan mereka, karena gue lahir untuk mereka dan tugas gue bahagiakan mereka, apalagi gue cowok satu-satunya di keluarga selain bapak gue. Adik-adik gue cewek semua yang perlu bimbingan dari gue,, dan gue harap.. semua warisan ada di tangan gue.. hehehe lho kok nyambung ke situ sich,, wah parah nie.. gx kok.. cuman becanda cius amat..  dan itu akhir dari cerita gue tentang kurcaci kepo.
TAMAT...

Kamis, 07 Februari 2013

EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 2 )


 KARYA : ROBI SAIMONA


LOVE IS NOT TRUE
            Cerita ini waktu gue masuk SMP NEGRI 1 di empat gue. Gue masuk smp itu bersama temen-temen SD  gue, tapi tidak semua nya ada yang masuk di MTS juga. Kami berpisah menjadi dua, gue, Yoga, Defri dan di MTS ada Bobi, dan Weli. Kami bertiga di smp pisah kelas dan gue  masuk di kelas yang bisa di bilang lumayan unggulan, dan cewek kelas gue banyak yang cantik-cantik, baik, dan manis, dan disinilah awal cerita dan cinta gue muncul.
            Gue masuk di kelas 7.3 . di kelas itu gue kenalan dengan seorang cewek yang baik, manis, dan cantik,dia duduk pas di belakang bangku gue. Nama nya Reni dan di jamin gue gx nyesel kalau pacaran ama dia, dan dia lah orang yang pertama gue taksir di kelas itu, gue melakukan pendekatan dengan dia, mencari cara untuk mengetahui tentang dia, diman rumahnya, apa hobinya, apa favorite nya. Dan kesukaan dia ama orang kayak g’mana..??
            Dari minggu ke minggu gue deketin dia, ajak dia kenalan, ngobrol, curhat, tukar-tukaran buku catatan, dan akhirnya gue pun jadi temen akrab dengan dia, kami berdua banyak kesamaan dan kami pun sering pergi ke kantin berdua, cerita, canda tawa, saling janjian. Seiring hari yang kulalui bersamanya, membuat perasaan gue makin besar kepadanya, dan gue pun sangat menyukainya dan kagum akan kecantikan dan kabaikan hatinya. Tiap malem memikirkannya, dan membayangkan wajahnya, betapa indahnya hidup ku ada di sisinya. Apa lagi sampai menjadi pacarnya.
            Dengan penuh harapan gue berangkat sekolah sambil membayangkan wajahnya, dan dia salah satu penyemangat dalam hidup gue, seperti orang yang sedang jatuh cinta, sehari gx bertemu dengan dia gue kangen banget.. maklum waktu gue masih smp, gue belum punya hp. Sedang belajar kepikiran dia, di buku menulis namanya ‘’ R  LOVE  R walau gue gx tau dia suka gx sama gue, tapi gue berada di sisinya ajha udah cukup bagi gue, gx perlu lebih dari itu.
            Di suatu saat sekolah kami ada acara dengan sekolah lain, dan dalam acara itu semua siswa pergi ke smp lain yang letaknya lumayan jauh dari sekolah kami, dan kami beramai- ramai pergi ke sekolah itu. Tapi gue males untuk pergi, karena bagi gue gx ada untungnya. Namun perasaan itu hilang seketika ketika Reni cewek yang gue taksir mengajak gue pergi bareng, dan dia di sana ingin bersama gue, dan tak mau dengan orang lain, apa lagi di sana adalah smp saingan kami. Karena gue agak pemalu pada saat itu, gue ngajak temen gue yang bernama Gadapi ikut bersama gue dan Reni, karena gue mengajak temen gue itu Reni pun mengajak temennya yang bernama Indah. Dan kami berempat berjalan bersama, saling asik kami berempat. Kami memastikan untuk pulang duluan dari smp itu, dan pulang kerumah masing-masing. Gue dan Gadapi mengantar Reni pulang ke rumahnya. Dan kami pun pulang kerumah. Sesampainya di jalan Gadapi cerita dengan gue kalau dia ternyata suka dengan Reni. Dan itu adalah cinta pada pandangan pertamanya. Namun dia bertanya kepada gue, apakah gue suka sama Reni.’’ Dan gue jawab nggak..!! kami cuman teman’’. Dan Gadapi pun meminta bantuanku untuk mendekatkan mereka berdua, karena setau Dapi gue adalah teman terdekatnya. Dan dia meberikan kalung untuk gue berikan kepada Reni besok di kelas. Gue pun tiba di rumah.
            Sesampai di rumah gue hanya bisa diam dan bingung, bagaimana dengan perasaan gue sendiri. Gue pun mencoba menenangkan diri, dan mencoba melupakan Reni, mungkin dengan berteman itu lebih baik. Keesokan harinya gue berangkat ke sekolah dan tiba di kelas. Gue lihat di sana udah ada Reni sedang duduk di bangkunya. Dan dia dengan muka tersenyum gembira menyapa saya, dan gue balas juga dengan senyuman. Walau hati gue sedang dalam gundah dan bingung, tapi gue coba lupain itu dan misi gue adalah membantu Dapi supaya deket dengan Reni, gue panggil Reni sambil menghampirinya,’’ Reni ada salam dari teman gue yang kemaren, Gadapi..katanya dia suka sama kamu... dan ini kalung dari dia..’’ dengan muka tersenyum gue berikan tuch kalung, dan dia hanya bengong dan menerima kalung itu,
            Dengan berjalannya waktu, Gadapi pun memberanikan diri untuk mendekati Reni, dia setiap istirahat datang ke kelas ku untuk merayu Reni, dan gue pun mulai menjauhi reni. Reni pun heran mengapa gue menjauh, dan gue mendengar kabar Dapi menembak Reni, dan Reni gx menerimanya.. dan gue samperin Reni, trus gue coba nanya dengan dia..’’ Ren kamu jadian yea dengan Dapi,, dengan muka senyum dan mencoba mengejek,, selamat ea???’’ Reni pergi dengan mka marah, dan sambil bisikkan kata’’ seharusnya kamu lebih tau apa mau aku’’.. itu yang di sampaikannya padaku..dan gue mulai menjelaskan, kalau Dapi sangat menyukainya sejak pertama berjumpa, dan dia rela lakuin apa ajha untuk dapatkan hati kamu,, gue sabagai temannya mencoba membantu, dan gue mohon supaya Reni menerimanya..
            Sepulang sekolah gue merenungkan perkataan Reni yang di bisikkan kepada gue, mencoba mengerti namun gue gx yakin,maklum perasaan yang gundah sulit untuk berfikir. Dan akhirnya gue sadar kalau Reni pun ternyata suka dengan gue, dengan rasa bangga gue tunggu datang nya hari esok, karena gue orang pemalu, gue coba menuliskan perasaan tulus gue ke selembar kertas. Yang mana isinya menceritakan perasaan gue ke pada Reni.
            Pagi pun tiba, dan gue sudah siap untuk berangkat sekolah,dengan perasaan yang harap-harap cemas, semoga saja apa yang gue bayangin selama ini menjadi kenyataan, lewat surat yang gue tulis semalem. Akhirnya gue tiba di kelas, dan dia belum juga datang, apa gue yang kepagian ea.. karena gax sabarnya.. dan gue tunggu ajha..di pintu kelas, tak lama kemudian dari kejahuan terlihat seorang wanita cantik dan sepertinya itu adalah Reni, dan tidak salah lagi itu bener-bener dia. Tak lama kemudia di barengi oleh temen ku Gadapi, apa mungkin mereka jadian ya..! ah gx mungkin bukan nya Reni bilang dia lebih suka gue. Trus gue coba buat ngilangin perasaan yang mengganggu niat gue itu.
            Jam-jam demi jam gue menanti saat yang tepat untuk memberikan surat itu kepadanya, dan bel istirahat pun tiba. Dan itu membuka jalan gue untuk memberikan surat itu kepadanya secara diam-diam tanpa dia ketehui. Seperti biasa dia pergi kekantin dengan teman-teman nya. Dan dia ingin mengajak gue, namun gue menolak dengan alasan lagi mau ngerjain tugas dulu di kelas, setelah dia pergi gue pun memasukkan surat itu ke dalam tasnya.
            Setelah lama berselang, bel tanda masuk pun berbunyi. Dan pelajaran pun di lanjutkan, dengan perasaan cemas, dan penasaran selama pelajaran gue hanya bisa ngelamun dan bayangin g’mana selanjutnya. Dan lamunan gue pn terhenti karena suara bell tanda pulang, dan gue langsung bergegas untuk pulang. Gue langsung berlari keluar kelas, namun baru sampai di depan pintu kelas, gue di panggil Reni dan dia menghampiri saya, lalu dia memberikan saya surat dan pergi begitu saja, dengan rasa kaget dan bingung gue pun melanjutkan perjalan pulang dan sampai di rumah, gue masih bingung dan bayangin kejadian yang baru terjadi tadi.
            Sore hari sepulang gue dari maen gue lagsung mandi dan bersiab untuk belajar, dan ketika gue buka tas, gue ketemu surat, dan gue baru sadar kalau itu surat balasan dari Reni tadi. Dengan rasa penasaran gue di buat cemas, antara mau buka tuch surat dengan tidak. Dan akhirnya gue buka juga tuch surat. Dan gue baca semua surat itu berkali-kali, karena isisnya sangat membuat perasaan gue gx karuan, dan itu semua gx bisa gue bayangin.
            Isi surat itu ternyata penolakan Reni kepada gue secara halus, dan gue tau alasan dia nolak gue kenapa..?? itu semua karena kesalahan gue selama ini, wah parah gue di buat nya. Dia sudah jadian dengan teman gue Gadapi dan itu semua berkat jeri payah gue selama ini. Gue seneng dan gue pun kecewa, dan setelah gue berfikir ini mngkin yang dinamakan karma, mungkin karena gue dulu menolak cewek yang sebenarnya gue suka yang bernama Riris,yang ada di cerita gue sebelumnya..kenangan merpati gue. Dengan rasa kecewa, akhirnya gue pasti’in gue akan pergi kesebuah pulau yang tak ada satupun menemukan gue, sampai puau tu tenggelam di dasar lautan, namun sayang itu semuanya hanya khayalan belaka bagi gue. Gue juga mana berani kalau beneran.
            Karena ditolak akhirnya gue pun galau, namun gue gx mau terpuruk dalam kegalauan gue, dan gue harus bangkit dan melupakan Reni dan biarlah semua menjadi seperti adanya dan persahabatan adalah utama, karena indahnya persahabatan membuat kita bahagia.

Minggu, 03 Februari 2013

edisi sirkuit kehidupan (episode 1)

 episode 1

 karya : robi saimona
KENANGAN MERPATI
            Masih teringat masa-masa dan kenangan bersama mu, ketika kita duduk berdua sambil melihat pemandangan yang indah di lukisan tembok rumah mu, karena loe belum boleh keluar kandang pada waktu itu, hehehehe.. itu hanya brcanda, disaat gue pegang tangan loe, perasaan gue seperti, sesuatu hal indah yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata atau diungkap kan.. karena pada saat itu gue belum tau kita lagi ngapain, jadi apa yang perlu di ungkapin, kasian amat gue, baru ngehayal ajha udah gagal. Tapi beneran itu membuat gue gx bisa lupa kalau gue keliatan amat bodohnya.. semua kehidupan gue penuh dngan sensara dan kericuhan di mana-mana, itu semua gue tau dari kuping gue . yang denger suara demo dalam perut gue, gue gx tau demo apa yang jelas gue gx ikut-ikut dengan urusan BBM atau yang lain nya.. yang jelas dari survei membuktikan, gue belum makan dari pagi sampai malem tp kalau sarapan sama makan siang udah,... lho..!! berarti gue cuman belum makan malem ajha ea.. gitu ajha kok repot..!? tapi kalau urusan perut, gue gx pandang bulu. Mau bulu kek.. atau rambut kek terserah,, jadi dari pada gue laper, gue makan dulu dech,, baru lanjutin ngetik,..
            Coba loe bayangin, badan gemeteran, kepala pusing, perut keroncongan, mata udah gelap, trus badan gx enak kyak masuk angin.. bayangin dech.. ....#!^%()?)**^$#@ .. kok malah jadi ngomongin penyakit,.. so intinya gue itu,, orangnya to the poin ajha, bahasa anak gaul nya.. walau gue tau itu bahasa inggris sich. Tapi sapa tau , orang gaulnya ada di inggris.. nah keren gax tuch anak. Di suatu ketika anak gaul tuch ngeselin banget, loe semua tau dong kalau gue itu orang yg gax punya nasib, sial, dan rentan galau, gue liat banci pacaran ajha sirik.. dan iri,, ini jujur dalem hati gue, masa banci ajha pacaran gue yang normal enggak.. emank sich gue bukan homo, tapi kalau homo milih-milih juga kalee,,, emang gue cowok apaan,,!!!??
            Tiba saat gue ingin bangetz muntah dan jijik. Geli gue.. geli bangetz.. ngeliatin temen gue, yang pacaran pakai panggilan sayang segala.. hufh.!! Kyak beib gue rasa mau tonjok tuch orang trus jedotin kepala ke tembok, wah sadis juga gue, apalagi papa,bunda, tambah merinding gue dengernya.. kalian gax mikirin perasaan gue apa?? Sakit.. taik..!!! eits salah maksud nya tauk..!!?? hem.. jadi mau muntah beneran ntar nie,, udah dech...balik lagi ke cerita.
            Kenangan gue, yang paling gx bisa gue hilangin tuch dimana masa-masa gue lagi rindu dngan pacar, kalau ini beneran lho.. bener-bener pacar gue. Nah dimana gue akhirnya ketemu ma si dia. Cie elaahh...!!! ketemu pacar.. kabayang kan g’mana rasanya.. orang gx punya pacar, eh jadi punya pacar yang cantik,baik, dan sempurna.. di mata gue, gx tau kalau kata loe, kan itu pacar gue,.!!?? Rasa nya itu seperti berlayar di lautan samudra yang luas dan dalam, trus tak ada orang selain kami berdua, wah pokoknya romantis campur deg-deg kan.!!
            Coba sapa yang bisa tebak, g’mana kisah selanjut, ini asli lho.. bukan mimpi atau khayalan gagal semata.. cuman ngomongin soal ngekhayal nie,.. semua pasti pernah kan..? nah itu salah satu hobi gue, yaitu ngehayal. Dan kalau gue lg ngehayal, gue biasanya baik bngetz lho..!!? sumpah dech..!!
            Ini disaat gue ngehayal, dimana gue bayangin punya tiga rumah , empat mobil mewah, enam motor gede, dan dua hotel, tapi tenang ajha brew.. kan gue dah bilang.. gue itu baik, jadi semua itu, gue kasihin ajha ma loe orang.. gpp dech gue gx ada, jangan khawatir dngan gue.. toch gue bisa ngehayal lagi kan..  hahahaha..!!!!??? aneh..aneh..
            Selesai basa basinya dan aneh-aneh nya. Kisah ini berawal waktu gue pertama naksir cewek, itu waktu gue masih SD kelas 6 semester ganjil. Dimana gue baru pulang sekolah trus langsung kebut-kebutan naik sepeda, sesampainya di jalan gue ketemu tuch dengan si cewek, waktu papasan dengan si cewek gue baru sadar di kantong gue ada kertas, dan langsung ajha gue lempar tuch kertas ama si cewek, trus gue pulang kerumah. Sampai di rumah gue gx sadar apa-apa, sampai malem tiba gue baru ingat tuch kertas gue gambar cowok ama cewek lagi pegangan tangan dan ada gambar love nya.dan gue gx bisa bayangin, g’mana tuch kertas kalau dia ambil trus di buka dan dia liat. Tapi gue cuek ajha dan tidur.
            Keesokan harinya gue bangun seperti biasanya, dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah, ada temen sekelas gue yang minta foto gue dan katanya ada temennya cewek naksir sama gue trus minta di salamin, dia sekolah di desa sebelah. Dan gue kaget plus heran. Ternyata tuch anak bener-bener ambil kerats gue, dalam pikiran gue menyesal tapi dalem hati gue boleh juga tuch cewek, gue pun naksir dngan tuch cewek, tapi perasaan naksir gue berubah menjadi benci karena teman-teman gue yang reseh, namanya Yoga, Defri, Bobi, Weli. Mereka ngejekin gue, dengan rasa terpaksa dan gengsi gue hapus rasa gue dengan tuch cewek, dan gue bilang ama temen gue sekelas tadi yang temennya si cewek, jangan pernah minta foto atau salam-salam lagi dengan gue, karena gue gx suka, nama tuch teman ceweknya Yeni.
            Dan disitulah awal gue dan teman-temanku musuhan ama tuch cewek. Gue kenal kan nama tuch cewek Riris, orangnya manis, putih dan romantis, itu gue tau dari semua yang dia lakuin kepada gue, dengan ngirim surat cinta yang di beri gambar love plus wangi-wangian. Tapi gue tolak dan gue bales dengan hinaan, dia ngirim gue cincin yang ada permata maenannya, itu hapir membuat keputusanku berubah, tapi semua kembali buruk setelah teman-teman ku si Yoga, Defri, Bobi, dan Weli, kembali mengejek ku. Sampai mereka merebut cincin ku dan terjatuh ke lantai hingga jatuh dan pemata maenannya lepas. Karena kejadian itu aku kembalikan cincin itu dengan hinaan dan ejekan.. parahnya aku sebenernya suka sama dia. Tapi apalah daya.
            Mungkin kesabaran dan kebaikannya telah abis, surat pun di balasnya dengan hinaan juga dan ejekan, saling menghina diantara lain, saling merendahkan, dan saling atas nama teman. Tapi aku tau dia masih suka dengan ku, dan aku pun begitu, karena teman-teman ku dan teman-temannya semua jadi kacau, dan kami yang jadi korban. Cinta kandas yang tersisa hanya permusuhan, dan ku kenalkan nama teman-temannya, Indri, Eka, Lia, Lintang, dan satu lagi teman nya namun tidak ikut dalam kelompok mereka namanya Vivin,.
            Sore sepulang sekolah kami maen di sekolahnya, karena pada hari itu dia ada les di sekolahnya bersama teman-temannya. Kami berlima maen kesana dengan harap bisa bertemu mereka, ntah apa yang akan kami perbuat dengan mereka. Setiba di sana kami akhirnya bertemu mereka, mereka sedang bermain basket, dan kami pun ikut. Tapi niat kami di dalem hati hanya ingin mengacau dan mengganggu mereka, kulihat ada seorang anak perempuan itu yang sedang membawa bola basket sendirian, aku rasa dia teman mereka namun bukan anggota kelompok mereka. Aku hampiri dia dengan maksud ingin mengganggu dan mengejeknya, namanya Vivin, orangnya sekarang manis, imut, dan berkaca mata. Ada taik lalat di hidug atasnya sebelah kiri dekat matanya. Setelah puas kami mengganggu mereka dan mengejek mereka, akhirnya kami pun pulang ke rumah.
            Permusuhan kami pun tidak berakhir sampai di situ ajha.. tapi berlanjut sampai musuh antar sekolah, dan kami pun tidak puas hanya mengganggu dan mengejek mereka saja, kami pun datang lagi ke sekolah mereka untuk berbuat onar, maklum lah masih anak-anak belum tau apa-apa, parahnya lagi kami berantem ama tuch cewek, tampar-tamparan sampai jambak-jambakan, tapi bukan itu yang masalah bagi gue, coba bayangin perasaan gue dengan riris bagaimana?? Mereka ribut masalah kami dan kami ajha gx ada niat untuk itu, dan kami berdua sama-sama bingung. Diam-diam gue menatap tajam ke arah matanya, dan berharap ada sisa sisa cinta yang timbul di hati kami berdua,,
            Besoknya gue dan teman-teman gue sedang kumpul, kami sedang merencanakan sesuatu yang lain lagi, yaitu cara balez dendam sama mereka dan bikin mereka malu, sampai di ingat mereka seumur hidup, kami coba cari cara. Trus kami kerumahnya salah seorang dari mereka yang bernama Eka, dan mereka lagi kumpul di sana, perasaan gue gx karuan karena gue bakal ketemu riris, sang pujaan hati yang tertunda. Dengan rasa malu gue panggil temen gue dan kami pun berkumpul, gue jelasin ama mereka sebenernya perasaan gue, dan mereka pun mengerti akhirnya, tapi telat perasaan ini sudah di permainkan, dan mereka minta maaf, mereka ingin memperbaikinya namun itu sulit, karena gue pun kalau jadi mereka, mungkin sulit untuk memaafkan apa yang telah kami perbuat, yang tak masuk di logika lagi,
            Ternyata kami coba mengambil positifnya, Yoga ingin mendekati Indri, Defri ingin mendekati Eka, dan Weli ingin mendekati Lia, Lintang di dekati oleh temanku satunya. Kami mencoba untuk kembali bertemu mereka, dan berbaikan, tapi sia-sia. Mereka sudah menyimpan dendam di hati mereka masing-masing. Kami mencoba mengirim mereka surat kembali tapi itu pun tak berhasil, tak ada balasan dari mereka. Dan akhirnya kami pun lulus dari SD, dan melanjutkan ke SMP masing-masing yang kami sukai. Dan kami coba melupakan itu semua, dan kami harap mereka juga begitu, walau perasaan ini tak bisa lupa, kadang kami bertemu dan senyum dengan mereka dan mereka pun balas dengan senyuman. Dan riris ntah apa kabarnya dan dimana dia.