Rabu, 13 Februari 2013
kumpulan cerpen dan kesenian: EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 3 )
kumpulan cerpen dan kesenian: EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 3 ): KARYA : ROBI SAIMONA episode 3 PERJALAN CINTA TAK KUNJUNG USAI Setelah semua kisah yang gue alami, gue gx mau berhenti sampai di ...
EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 3 )
KARYA : ROBI SAIMONA
episode 3
PERJALAN CINTA TAK KUNJUNG USAI
Setelah semua kisah yang gue alami,
gue gx mau berhenti sampai di situ ajha dan putus asa. Karena
perjalan hidup gue cukup panjang dan masih banyak hal indah yang
perlu gue ukir, dan gue rasa kehidupan gue cukup berharga dibanding
keterpurukan dalam kegagalan cinta.
Seperti biasa gue pergi kesekolah,
dengan penuh harapan meniti masa depan gue, sesampainya di kelas..
gue liat Reni sedang ngbrol dengan teman-teman nya, sambil menunggu
bel masuk kelas di berbunyi. Dengan senyuman gue sapa Reni yang pada
saat itu sedang duduk bersama teman-temannya. ‘’ hai Reni.. udah
selesai tugas nya apa beloem..??’’ gue sapa dia sambil pura-pura
bertanya tentang tugas, dan seperti tidak pernah terjadi apa-apa..?
kami saling ngbrol dan bermain bersama, cuman bedanya sekarang dia
udah jadi pacar orang lain,dan itu teman saya sendiri. Jadi gue harus
bisa jaga jarak di antara mereka.
Namun seperti yang sering terjadi di
kebanyakan orang, gue tidak semudah itu bisa melupakan perasaan gue
kepadanya, dan hari-hari gue penuh dengan rasa gundah yang berujung
kepencarian baru. Karena gue ingin cepat melupakan perasaan gue
kepada Reni, gue pun mencoba mengakrabkan diri kepada cewek lain di
kelas gue,dan tidak tanggung-tanggung. Sekali dua cewek gue
dekati,dan mereka sahabat baik yang duduk dalam satu meja, tapi gx
nempel bangkunya.. hehehe. Mereka bernama Fatmawati yang biasa di
panggil Atik, dan yang satu lagi Sri wahyuni yang di panggil Sri.
Mereka dua wanita yang berbeda tapi semuanya istimewa di mata gue.
Gue pun akrab dengan mereka dan kami
berteman baik, saling curhat, cerita, percaya dan saling minta
pendapat, karena keakraban kami bertiga itu membuat gue ragu buat
nyatakan cinta atau suka kepada mereka berdua, karena gue takut bakal
merusak hubungan persahabat dua wanita cantik yang berbeda.
Sri dia orangnya
agak item di banding Atik, ea mungkin karena Sri orangnya agax
tomboy, dan suka olah raga bola volly. Dia manis, baik, ramah,
humoris dan pintar dalam berpuisi namun kurang peka dalam hal
perasaan,maklum efek dari tomboy kali ea..
Dan Atik, dia
gadis cantik berkulit putih mulus dan bersih, lebih peminim dan
kewanitaan sekali, orangnya baik, manja, ramah, dan mempunyai
perasaan yang sensitif dengan hati, itu yang membuat gue harus bisa
merubah sikap di depan mereka. Atik lebih suka menyanyi, dibanding
olah raga yang panas-panasan dan membuat tubuh kecapek’an, maklum
anak manja tapi bukan anak mama. Dan tutur bahasanya yang selalu
membuat gue kengen dengan dia.
Dan mereka
berdualah yang nanti akan gue jadikan penantian cinta gue
selanjutnya, dengan penuh hati-hati dan rencana yang matang, karena
gue gx mau kejadian yang dulu terulang kembali, sampai gue di tolak
cewek atau pun nolak cewek, karena gue tau bagaimana rasanya
perasaan tersebut.. bisa di bilang sakit namun tak berasa.. jadi
serba salah, Dan membuat perasaan yang membingungkan.
Seiring dengan
berjalan nya waktu, pertemanan kami pun sangat akrab sekali, sampai
rahasia-rahasia kecil pun kami utarakan..dan semua hal yang tak bisa
di lakukan seorang teman, kami bisa melakukannya. Bisa di bilang kami
lebay, over dosis, atau juga biasa di sebut TTM,teman tapi mesra.
Dikala Atik sedang sedih, dia curhat ke gue dan bersender di bahu gue
sambil memeluk gue dengan erat, dan gue pun membalas dengan membelai
lembut rambunya dngan niat meringankan beban kesedihannya..dan
anehnya selama persabatan kami itu, tak satu pun di antara kami
bertiga yang punya pacar. Jika makan bersama kami suap-suapan. Jalan
bersama sambil gandengan tangan. Mungkin kata orang kamu lebay, tapi
menurut gue itu indah dan membahagiakan. Dan anehnya setiap kami
seperti itu, tak pernah di saat kami bertiga, pasti disaat hanya gue
dan Atik atau cuman gue dengan Sri.
Suatu ketika Sri
mengajak saya ikut lomba puisi dan itu masih pemilihan calon lomba
dari antar kelas, dan setiap kelas wajib mengirimkan dua orang bebas.
Seperti yang gue ketahui Sri itu suka dengan puisi. Walau memang sich
penampilan dia tomboy dan suka olah raga. Dan dia mengajak gue ikut
lomba tersebut dengan nya. Tanpa memberi tahu terlebih dahulu kepada
Atik. Dan kami pun bergegas mengikuti sleksi lomba tersubut. Gue
saling menghapal puisi dan memahami puisi dengan nya, dan selama
seminggu kami akrab berdua masalah puisi, dan itu membuat gue agak
menjauh dari Atik, dan Atik sebagai teman yang baik dia mengerti
kami. Sampai akhirnya selesai seleksi untuk lomba tersebut selesai,
dan gue dengan Sri kalah. Tapi Sri sangat senang, katanya ‘’ asal
kan bisa berdua dengan gue..’’ dan dia pun coba basa basi dengan
candanya..’’ Rob coba kamu itu orangnya agak berubah sedikit
pendiem, dan banyak bergaul, pasti banyak yang suka dengan kamu..??’’
dan gue heran dengan perkataan Sri itu, apa maksud dari kata-kata
nya, cuman gue berfikir pasti gx ada niat lain kok, mana juga kami
kan berteman erat dan akrab sekali, dan jujur dari hati gue kalau di
suruh milih antara mereka, gue lebih suka Atik, gadis manja yang
baik, pengertian murah senyum, dan peminim. Walau Sri gx kalah cantik
dengan Atik juga sich. Tapi memang mereka berdua orang yang berbeda
tapi banyak kesamaan, dan dari perbedaan mereka, apa yang tidak di
punya dari diri Atik, Sri punya itu... dan begitupun sebaliknya.
Dan tanpa terasa
dari pertemanan kami, akhinya tiba kenaikan kelas. Dan itu adalah hal
yang sangat gue takuti, karena jika kenaikan kelas. Kemungkinan
terjadi kami akan pisah kelas dan gue gx mau pisah dengan mereka, dan
begitupun sebaliknya dengan mereka. Dan sangat gue syukuri, ternyata
kenaikan tahun ini kelas tidak di pisah dan tetap seperti yang lama.
Dan itu membuat kami sangat senang, walau kami tau bnyak di antara
kami yang gx suka dan mungkin bosan. Dan bahkan Reni pun memberi
selamat kepada gue, ‘’ selamat yea.. kita masih bisa sekelas
lagi..” dan gue jawab. ‘’ ea.. dan alhamdulillah sekali..’’
dan kami pun pulang dari sekolah.
Setiba dirumah gue
pun sangat senang dan bahagia sekali, dan gue gx bisa bayangin itu
semua bakal terjadi lagi, terus gue bayangin hal-hal yang masih bisa
gue lakukan bersama mereka, saling tukar tempat duduk, curhat di jam
kosong, ngbrol tentang rahasia pria dan wanita, dan kami cukup
terbuka dengan pembicaraan seperti itu, yang berhubungan dengan
berbau sex, dan lain nya, sampai saling tanya bagaimana pria mimpi
basah, dan apa yang dirasakan. Dan mereka pun juga menjelaskan
bagaimana wanita datang bulan dan bagai mana rasanya.. dan kami biasa
saja.. dengan ucapan atau cerita seperti itu.
Ke esokan harinya
di kelas baru, suasana baru, banyak guru baru, namun orang-orangnya
tetap yang lama, gue gx bisa bayangin bagaimana perasaan orang yang
pengen banget tuch kelas bisa di tuker-tuker orangnya, namun malah
tetap, pasti hari-harinya di isi dengan kebosanan. Hingga tiba di
pmilihan bangku kelas atau letak tempat duduk, dengan rasa senang
hati gue duduk di belakang Atik dan Sri, dan mereka tetap saja duduk
berdua, hingga lomba volly tiba, Sri jaran masuk kelas karena ikut
pelatihan dan lomba volly antar sekolah se kabupaten tingkat SMP. Dan
itu kesempatan gue duduk berdua dengan Atik dan gue harap itu bisa
membuat gue tambah dekat dan bisa menjadi pacarnya.
Karena seringnya
ada lomba bola volly di sekolah, dan SMP kami menang trus. Sri pun
sering gx masuk kelas karena latihan volly penuh, dan lagi-lagi gue
duduk dengan Atik, dan keseringan kami berdua pun selalu bareng dan
bersama-sama, kami pulang bersama-sama, dan pergi pun bersama-sama.
Kebetulan rumah Atik searah dengan rumah gue.
Seperti biasa abis
semesteran di sekolah gue ada class meeting yaitu pertemuan
perlombaan antar kelas dan itu perlombaan jenis olah raga. Semua
orang sibuk menonton lomba, dan Sri sendiri sedang berlomba dengan
kelas lain, disisi lain gue pengen sekali nonton pertandingan Sri
dengan kelas lain dan memberinya semangat, tapi saat itu Atik sedang
sedih dan kurang enak badan. Dan kami hanya berdua di ruang
kelas,kami duduk sampingan berdua di dalam kelas yang sepi, karena
semua orang sibuk ke lapangan menonton lomba, dan kami berdua saling
cerita dan curhat satu sama lain, Atik bersandar di bahugue sebelah
kiri, sambil memeluk erat tangan gue, dan tangan kananku mengelus
lembut rambutnya. Dia cerita sambil menangis, dan katanya dia sedang
ribut dengan cowoknya, dan mereka pun putus, itu sangat membuat gue
kaget dan terkejut sekali mendengar nya, tapi perasaan itu terasa
tenang saat dia bilang telah putus, dan dia makin memeluk tubuhku
dengan erat. Gue pun gx mau ambil psing mikirin dia udah punya cowok
apa gx?? dan putus apa gx?? Yang penting gue sekarang sedang
berdua’an bersama nya.
Tak terasa oleh
kami, lomba pun telas usai dan semua siswa pada pulang, dan pada saat
itu gue bawa motor, lalu kami pun pulang berdua, dan gue pun
mengantarnya pulang. Hari itu perasaan gue sangat senang, dan juga
heran campur penasaran, kapan dia punya pacar kok sudah putus, kenapa
dia tidak cerita sejak awal pada saat itu, heran gue.. yang jelas
hari itu, hari terindah dalam hidup gue bisa berduaan dengan orang
yang kita cintai dan sayangi dalam seharian dan bermesraan layakny
seorang pacaran.. dan gue gx sabar menati hari esoknya.. untuk
bertemu dengan dia dan bersamanya, dan dia lah penyemangat sekolah
gue.
Pagi-pagi hari gue
sudah bersiap untuk pergi sekolah, dan gue jalan lewat depn rumahnya
dan berharap bisa bertemu dia dan berangkat bersama kembali, namun
dia tidak ada di rumahnya, gue truskan perjalanan gue ke sekolah,
dengan rasa penasaran, dan mungkin dia telah berangkat ke sekolah.
Sesampai di dalam kelas ternyata gue gx bertemu dengannya, dan dia
belum berangkat. Dengan rasa kecewa gue duduk langsung disamping
tempat duduk dia biasanya. Setelah meletak kan tas, dia pun datang
sengan muka tersenyum, dan menyapa gue..’’ hai... Robi... selamat
pagi..!??’’ gu jawab dengan penuh senyum.’’ Pagi juga
cantik..’’ mencoba merayu. Tak sadar gue pun menulis I LOVE YOU
di kertas dan gue gambar bentuk hati dengan sedikit puisi pujian
kepada cewek. Dan bell masuk pun berbunyi, dengan rasa kaget,kertas
itu gue masukin ke dalam laci meja tempat gue duduk, yang mana tempat
itu diduduki oleh Sri. Setelah pelajaran hampir di mulai, Sri pun
datang ke kelas dan masuk pelajaran, dia minta maaf jika terlambat,
karena perlombaan volly untuk hari itu tidak jadi, trus dia kembali
dan memutuskan untuk masuk kelas. Dan gue pun pindah lagi ke tempat
duduk gue semula.
Hari-hari pun
berjalan biasanya, pertemanan kami pun tak memudar malahan makin
akrab dan sangat erat sekali sampai masalh apapun kami tau, dan itu
pun terjadi sampai kami naik-naikan masuk ke kelas tiga, dan di kelas
tiga kelas pun di rubah kembali di campur-campur lagi. Dan kami
terpisah, namun tidak semuanya.. karena gue dan Atik masih dalam satu
kelas dan itu kelas 9.2 dan Sri pindah di kelas 9.3 . memang jarak
dari 9.2 ke 9.3 itu dekat, tapi letak kelasnya itu berjauhan dan
kelas Sri berada di ujung, dan itu yang membuat kami jarang bertemu
dan persahabatan kami pun lumayan menjauh, tapi tidak dengan gue dan
Atik. Namun kami semua jika ada apa-apa masih sering ketemu, dan
kalau ketemu kami saling sapa dan saling curhat, memang sich tidak se
dekat dan se akrab dulu.. dan sekian nantikan selanjutnya.
Jumat, 08 Februari 2013
KURCACI KEPO episode 1-6
Karya : Robi saimona
Episode
ini gue tulis tentang salah satu di keluarga gue, yaitu adik-adik gue, dimana
dalam cerita gue sebelum-sebelumnya dia gax pernah gue masukin dalem cerita, gx
tau apa mereka yang muat dalem cerita gue, apa mereka yang kurang asik buat di
ceritain. Tapi insyaallah cerita ini bakal asik kok. Karena gue akan bahas
semua kegilaan dan aib-aib adik gue. Gue disini mepunyai tiga adik,
alhamdulillahnya itu semua cewek dan mirisnya gue kayak pengasuh anak dech
jadinya, jadi kakak cowok seorang. Gpp lah demi warisan,, eitz.. malah buka
kartu.. nama adik-adik gue yaitu..’’ jeng..jeng..jeng..’’ musik serem
terdengar.
Yang pertama
namanya Asa, dia hitam, gx gendut, pinter itu sekarang dulu mah bego’, sempat
gx naik kelas kok. Dan juga yang jelas centil, sok cantik, dan playgirl. Sumpah
gue gx percaya itu..beneran dech.. gx bohong. Yang kedua namanya Ela, lebih
seremnya sich namanya Mariam Angela. Kira-kira begitulah.emmm..!!!??? kalau
adik gue yang satu ini, dia putih, agak pendek, gemuk dan centil. Lebih
tepatnya kayak ayam potong dech.. yang gue heran tuch anak antara pinter ama
bego’ seimbang. Di sekolah dia kelas empat SD tapi kemampuannya gx bisa
apa-apa,. Itu lah gue heran kok bisa naik kelas ea.. cuman kalau soal bohongi
orang tua dan tipu menipu dia rajanya.. ketularan ilmu gue kali ea..!! nah yang
terakhir ini yang sama persis kayak gue,namanya Aysah maharani, imutnya di
panggil Ais. Dia cantik, putih, manja, nurut, baik, dan yang jelas pinter walau
dia belum sekolah. Persis kyak kakak nya. Nah itu lah adik-adik saya, semuanya
ada tiga orang. Kami semua empat bersaudara..
( episode 1 ) Alay
VS Gaul
Cerita
ini tentang adik gue yang bernama Asa kalau gx salah, itu semua di ragukan atas
semua yang dilakukan dia selama ini, yang membuat gue malu mengakui nya sebagai
adik, saat itu dia sekolah di SMP NEGRI 1 di sebuah smp ternama di tempat gue.
Gue gx tau kenapa dia bisa masuk di smp itu, apa karena kemampuannya yang
bener-bener pintar atau ortu gue yang nyogok tuch sekolah. Tapi ngomong-ngomong
soal nyogok sekolah tempat adik gue itu anti namanya sogok menyogok, jadi gax
mungkin lah. Jadi gue sebagai kakak nya lumayan bangga karena dia bisa masuk
tuch sekolah,walau akhir-akhirnya dia malu-maluin saya.
Dia
pergi kesekolah naik sepeda bututnya setiap pagi,yang mana tu sepeda hasil beli
dia sendiri, memakai uang tabungannya.. adik gue yang satu ini rajin menabung
lho.. gx kyak adik gue yang laennya.. dari dulu dia memang suka membeli barang
sendiri pakai uangnya. Tapi semua barang yang dia beli gax ada yang bener. Pagi-pagi
dia sudah tiba di sekolahnya, saking paginya belum ada orang satupun yang
berangkat, jangankan orang gerbang ajha belum di buka. Rajin kan adik gue,
katanya sich.! biar gx telat. Betul juga ea..
Di
sekolah dia maen dengan teman-tamannya.. kejar-kejaran, guling-gulingan, trus
tiduran ditanah. Wahh..!!! parah bener tuch adik gue.. maklum masa kecil kurang
bahagia. Karena kalau di rumah biasa di suruh-suruh kayak pembantu, itu sich
kalau gx gue yang lebay.. gx kok dia di rumah sangat suka membantu.. membantu
ngabisin makanan, ngebantu ngerusakin barang, trus ngebantu ngabisin uang.
Betulkan kalau adik gue itu pembantu. Kasian amat nasib ortu gue..
Tiba
di suatu saat nie.. dimana adx gue itu kan kebiasaan nya ngebantu ngabisin
makan, jadi badannya sedikit lebih lah bisa di bilang begitu..” lebih besar di
perut, lebih besar di tangan, lebih besar di kaki, bahkan lebih besar dari
teman-teman nya. Kata orang-orang sich dia itu,,, bisa di bilang
gendut..!!! padahal tinggal di sebutin
dia itu gendut ajha sudah, repot amat pakai lebih.. lebih segala,.. nah karena
badannya yang gendut ini lah dia sering mengalami sial.. setiap pulang sekolah
dia jalan kaki,, berangkat naik sepeda,, pulangnya jalan kaki. Dan gue heran
ada misteri apakah ini..!??? setelah di telusuri ternyata ban sepedanya bocor
tiap kali dia naiki tuch sepeda, pantes saja..!! gue kasian banget mengetahui
nya.. ntah sebagai kakak yang baik, gue itu kasian dengan adik gue, apa dengan
sepedanya..
Coba dech loe..
bayangin sepeda standard yang body ramping itu dengan dihiasi ban kecil yang
mungil, di naiki adik gue yang berbadan besar, dan berbody gajah. g’mana gx
bocor tuch ban. Wajar ajha.. dan itu gx heran.. karena sering terjadi hal
tersebut yang menimpa adik gue, ortu gue gx tinggal diam lah tentunya, dia beri
adik gue motor. Yang entah abad berapa tuch motor, karena bekas gue dulu di
SMA.
Dengan mengendarai
motor itu lah adik gue pergi ke sekolah, dia berangkat pagi-pagi dengan pasang
muka sombong, karena telah mengendarai motor. Dan awal kesombongan ini lah yang
membuat dia memilih diantara dua pilihan, antara alay dan gaul. Seminggu naik
motor ke sekolah, rambut dah poni kemana-mana. Wah ..!! dan gue pikir nie adik
gue bakal masuk anggota partai alay Indonesia nieh..!! gawat.. semingu lagi gue
perhatiin dia naik motor pulang pergi ke sekolah. Rambut dah mulai di cat-cat
warna coklat, mau bohongi ortu dan gue lagi, mana bisa.. kakak loe ini dah
pakarnya dulu kyak gitu.. dan gue pikir dia dah berubah jadi gaul nie sekarang,
pakai di cat-cat segala rame-rame..
Ke esokan harinya
gue pergi ke sekolah adik gue itu. Gue tunggu di sebuah pohon cemara dengan
dihiasi lampu-lampu dan perlengkapan lainnya..dan di atasnya ada bintangnya.
Trus ada peri cantik datang menghampiri gue, dan bilang’’ udah loe pulan ajha,
adik gue gpp kok’’, trus gx lama dari itu datang lagi peri jahat menghampiri
gue, dan bilang’’ jangan lebih baik loe tunggu ajha, dari pada adik loe sesat
nanti ikut aliran alay atau gaul.’’ Akhirnya gue bingung di landa gundah
gulana, tanpa gue sadari tuch peri udah ribut sendiri, dan gue sempet denger
dari peri jahat, sebelum mereka menghilang, dia berkata’’ loe gue end’’ dan gue
heran.. wah ternyata virus alay dan gaul dah melanda para peri juga. Jadi kayak
di film-film. Tanpa terasa ternyata hp gue ada yang sms, dan itu dari adik gue
yang nyuruh gue pulang. Gue pulang dari dia sms gue sampai di rumah menempuh
waktu 2 jam, padahal sekolah dngan rumah gue jaraknya gx jauh. Kenapa lama..??
karena gue puyeng dan susah baca sms dari adik gue, mana yang huruf mana yang
angka.. huruf jadi angka,, angka jadi tanda baca,, dan yang pertama gue sadar,
adik gue bener-bener udah parah terjangkit virus alay..
Besoknya gue pergi
latihan band dengan teman-teman gue, tapi gue males banget saat itu, dan bisa
loe bayangin adik gue yang nyemangatin gue, yang sedang terkena virus alay..
dia berkata’’ cemungud eaa kaka.. cemangka.. cemangad kaka’’ dengan di
semangati adik gue. Gue langsug beranjak pergi ke kamar dan tidur, males banget
gue tambah. Dan gue bangun hampir mendekati siang dan jam makan, gue di
bangunin adik gue, yea.. sebagai mana kalian tau.. ‘’ kaka bangun udah maam
beyum..’’ rasanya itu seperti pengen loncat dari menara efel trus di lindas
mobil aspal, sambil di bakar habis jadi abu dan di tiup angin, perasaan kok
lebay amat ea. Apa udah ketularan alay nie gue. Gue cepet-cepet bangun dan
bersiap untuk sholat dan berdo’a..’’ ya...Allah ya Tuhan ku,, kenapa ini,,
kembalikan kembali adik ku.. sembuhkan dia, hujan pun turun.. petir menyambar
di mana-mana.. ya Allah kabul kah do’a ku.. kembalikan dia.. dan sadarkan lah
dia.. jeder.. suara petir menyambar.. kayak di film-film sinetron, biar lebih
dramatis.
Akhirnya setelah
kejadian itu, adik gue berubah lagi menjadi normal. Ngomong nya udah normal,
penampilannya juga udah wajar, dan cara sms nya juga udah bisa di baca. Dia
pergi sekolah dengan wajarnya, trus pulang uangnya di simpannya untuk di
tabungkannya, sekolah langsung pulang kerumah. Seterusnya sampai uang
tabungannya sudah cukup banyak, dia ke sekolah pulang beli gelang, berangkat
lagi.. pulang beli kalung,, besoknya lagi pulang beli cincin.. adik gue mau
jual asesoris apa kesurupan nieh..!! ternyata tanpa ku sangka dan ku duga, adx
gue udah ganti aliran dan jadi bener-bener gaul sekarang.
Gue cuman bisa menghela
nafas dan barsabar plus berserah diri. Cobaan apa lagi ini yang terjadi, kenapa
mesti gue yang jadi kakak nya.. heran gue. Dan gue hanya berharap semoga ini
semuanya hanya mimpi dan paling tidak bukan permanen.
( episode 2 ) Kembalinya Virus Virus
Setelah
semua yang di alami oleh adik gue, gue ngerasa itu semua udah cukup buat gue
malu dan gx mengakuinya, sampai di kenaikan kelas tiga SMP, adik mendapat kan
undangan pengambilan raport kepaada orang tua atau wali murid. Berhubung kedua
orang tua saya sedang meniti karir, jadi mereka tidak bisa hadir dalam undangan
tersebut. Dan gue lah solusi akhirnya untuk mengadiri undangan pengambilan
raport adik gue, walau loe semua kebayang g’mana perasaan gue yang sedang
terjadi saat itu. Karena gue anak yang baik, ramah tamah, dan rajin menabung,
suka menolong orang, sering ibadah, dan nurut kata orang tua. Kelebihan gx
tuch..!! sepertinya gx kok.! Jadi dengan rasa lapang dada gue turuti kemauan
orang tua gue.
Tibanya
di sekolah, gue parkir motor gue paling ujung, berharap biar gue bisa cepet
pulang duluan, sampai orang tak sadar gue kakak nya Asa adik gue. Dengan gaya
sewajarnya gue berjalan menuju ruang kelas yang telah di siap kan, melewati
hutan rimba, gunung yang terjalal, lumpur hisap, dan padang pasir yang tandus,
hehehehe.. biar kelihatan lebih dramatis dan serem...! dan dengan semua
perjuangan yang gue lakukan, akhirnya gue berhasil sampai di tujuan itu dengan
selamat walau tanpa bantuan peta, Dora dan kawan-kawannya..
berhasil..berhasil.. oyeeee...??!!!
Gue
masuk ke kelas dengan rasa bingung dan ragu, dan berharap tak ada yang bisa
menemukan diri gue. Tak di sangka dan diduga, gue di kaget kan oleh sesosok
seorang yang bertubuh kecil, kurus dan berambut panjang, kalau gx salah sich
dia siswa kelas satu yang jadi osis di sana, dan menawarkan saya kertas putih
penuh tulisan, daftar nama, dan tanda tangan. Dan si anak itu berkata’’ kak isi
absen dulu..?? adik nya kelas berapa?? ‘’ dan gue tersadar ‘’ eh iya.. makasih
dex.. kelas 2.1 dex.. ruangan nya di mana yea..??? dan dia pun menjawab..’’ itu
kak di sana.. udah di tunggu sama wali yang lain karena pembagian raport udah
mau di mulai..!’’ lalu gue masuk ke kelas tersebut dan duduk di bagian
belakang.
Tanpa
terasa nama adik gue pun dipanggil juga, dengan rasa kecewa gue maju dan
mengambil tuch raport. ‘’ ini raport nya.. nilai nya baik semua, dan adik anda
bener-bener pintar, dia udah berubah gx seperti dulu lagi, tapi anehnya dia
malah mengajarkan itu ke teman-teman nya. Dan teman-teman nya menjadi alay dan
gaul semua..’’ kata wali kelas adik gue. Dan gue pun terkaget..gx sadar gue
ngomong..’’ cius pak,, benelan mi apah..’’ dan wali kelas adik gue pun cuman
bisa jawab..’’ ternyata adik anda mengajarkan alay nya kepada anda juga
eaaa..’’ dengan rasa malu dan gundah gulana, gue cepet-cepet permisi dan pulang
dech ke rumah..dengan rasa gx percaya apa yang gue telah lakukan.. ‘’ plis
Tuhan.. jangan kembali lagi virus alay atau pun gaul itu.. dan harapan gue,..
di do’a gue kali ini jangan ada petir dan hujan dech.. karena gue lagi di jalan
mau pulang ke rumah.
Sesampainya
di rumah, gue kasih tuch raport dengan adik gue. Dengan rasa gembira karena
nilainya bagus semua adik gue loncat-loncat trus koprol sambil bilang
waow...!!! dan gue hanya tinggal diem ajha, karena yang gue tunjukan bukan PHP
(pemberi harapan palsu). Itu sich gue dapet dari iklan-iklan di TV. Buka ajaran
adik gue lho.. dan adik gue pun bertanya, ‘’ apa yang di sampaikan wali
kelasnya kepada gue..’’. dan gue jawab ajha ‘’ gax ada. Karena gue harap itu
semua gx pernah terjadi.’’.
( episode 3 ) Aib Pengisi Liburan
Setelah
pembagian raport, akhirnya libur panjang pun tiba, eah kira-kira panjang nya gx
kalah dech dengan sungai musi di Palembang. Hemm... dengan tibanya libur
panjang. adik gue pun berniat mengisinya dengan banyak kegiatan, yang pertama
membuat facebook, yang mana facebook itu gue yang buat kan untuk nya,, dan
bodohnya gx gue sadari bahwa itu sama ajha mengantar kan adik gue ke jalan yang
lebih sesat tanpa gue ketahui. Yang kedua liburan dia isi dngan membuat status
di facebook, trus yang ke tiga di isi hari-hari liburnya dengan menambah kan
semua teman cowok ke facebooknya.. yang keempat dia ajakin semua teman-teman
nya yang sedang online untuk chat. Dan yang kelima liburannya dia isi dngan
memalukan gue sebagai kakak nya. dan lebih malu plus bodohnya, itu semua karena
gue sendiri yang membuatkannya facebook.
Kurag
lebih seperti itulah hari-hari yang di lalui adik gue selama liburan, status di
mana-mana, chat semua orang, dan sms ke semua kontak di hp nya.. dan tiba
dimana gue harus ambil alih tuch facebook dan memblokirnya. Itu terjadi ketika
gue liat status hubungnannya bertunangan, bisa loe bayangin kan g’mana perasaan
gue sekali lagi, yang sedang jomblo dan gue kakaknya. Gue gx mau di lewati gitu
ajha dengan adik gue yang asih duduk di bangku smp.
Berikutnya
gue liat dia update status dengan huruf- huruf alay di dalam nya dan bahsa yang
penuh dengan kata-kata yang membuat gue mau muntah di buatnya..’’ cayang gie
4pha ea.. udah ma4m beyummmzz... angan up4 kan aQ ea tay4ng, i luph yu0..!!
muUU4ch :*..’’ begitulah kira-kira,dan gue x tau berapa jam dia buat tulisan
kayak gitu, dan dari kejadian itu gue baru tau kalau tanda ‘’ * ‘’ (bintang)
itu artinya cium.. duch gue makin il feell dngan adik gue dan gue rasa tuch
parah bagi anak ukuran smp.
Ternyata
semua yang terjadi selama ini belum separah yang gue liat selanjutnya. Setelah
gue ambil alih tuch facebook, gue buka foto-foto adik gue, dan itu sumpah alay
dan jijik bangetz dimata gue.. foto dengan mulut di manyunin, jari telunjuk di
tempelin ke bibir, mata di kedipin dan di sipit-sipitin, yang lebih parah
siang-siang bolong foto di pinggir jendela pakai kacamat hitam, sambil nutupin mulut,
sumpah gue gx tau apa tuch maksudnya foto kyak gitu, nunjukin kalau alay udah
parah, nunjukin kalau loe generasi tukang pijat atau tunanetra. Geli tauk..!!
Gue
coba buka yang laen nya.. trus gue penasaran pesan-pesan adik gue, dan
siapa-siapa yang di ajakin chat, gue liat ada cowok umuran berkisar 12- 16
tahun, ada juga yang 16- 18 tahun, ada juga 18- 21 tahun, trus gue penasaran
agax gx umurnya lebih tua dari bapak gue,, jangan-jangan dari jenis om-om lagi
yang di ajakin chat.
Dengan
terblokirnya facebook adik gue, ternyata dia gx mau kalah. Dia isi liburannya
dengan sms’an. Dan gue liat dari kontak hpnya.. pacarnya ada empat ekor,, gue
gx tau itu orang semua atau bukan, kali ajha dari spesies lain.ea.!! sejenis
alien..wuuU.. atut.. serem dech..
Karena
gue penasaran dengan pacar-pacar adik gue itu, gue akhirnya mencoba mencari
tau, gue awali dengan membuka sms nya satu persatu, dan adik gue ternyata
pinter selingkuh juga lho.. dan itu semua mungkin nurun dari gue, biasa lah
kakaknya kan mantan play,,heheheh playing footbool maksudnya.. dan gue ternyata
baru tau, kalau adik gue bener-bener pinter, padahal dulunya sempet gx naik
kelas. Selain pinter bohong, pinter nyontek, pinter pelajaran kalau gx salah,
dia juga pinter sekali dalam masalah trik-trik selingkuh, dan ini gue ceritain
bukan gue mengajarkan oke..!!
Tips
pertama dari adik gue, nama pacar di kontak di rubah dengan nama cewek, atau
temen mungkin juga bisa di ganti dengan nama orang tua, contohnya papaku, teman
kelas, bibik ku, yang pacar kita lainnya liat dia gax bakalan curiga, dan itu
boleh kalian tiru kalau mau sukses di dunia perselingkuhan, yang kedua,
foto-foto pacar di taruh di folder foto
keluarga biar pacar gx curiga. Dan jika pacar dia liat kenapa fotonya ada di
folder keluarga, adik gue juga pinter bangetz bikin alasan, dia bilang..’’ kan
kamu udah bagian dari keluarga aku sayang,, karena aku sayang kamu dan cinta
kamu selamanya..’’ dan kata-kata itu yang membuat gue sakit kepala gx
sembuh-sembuh selama 2 jam. Jangan lama-lama ah..
Yang
ketiga, ketika sms gunakan kata sewajarnya, dan panggilan sayang sesuai nama
kontak, itu yang heran adik gue belajar dari mana.. sungguh..sungguh.. hebat.
Dan parah..!! kalau panggilan sayang nya papa. sms ke kontak papaku..’’ papa
nanti jngan lupa jemput yea kalau udah pulang mama udah nungguin tuch’’. Jadi
di kira nyuruh bapaknya jemput ibunya kali ea.... kalau panggilan sayang abi..
sms ke kontak bibi ’’ bi.. nanti abis pulang sekolah aku mampir ke tempat temen
dulu,’’ dan gue heran kalau sms ke kontak teman panggilan sayangnya apa..??
karena gue liat smsnya..’’ man lagi ngapain.. jangan lupa makan ea..’’ dan gue
selidiki ternyata nama tuch cowok firman,,hah payah...
Dan
semua itu yang di lakukan adik gue selama mengisi liburan di rumah, tiba di
suatu ketika,, adik gue sedang galau, kalau adik gue galau gitu kelihatan
banget dech.. mulai setiap saat dengerin lagu-lagu melo.. cinta-cinta an..
band-band indi gitu,, trus ngurung diri di kamar,, pakaiannya warna
putih..putih... kalau gx tuch warna hitam. Pokoknya yang kontras full. Pengen
nunjukin hatinya yang tidak berwarna-warni.. trus makan sendirian, cuman yang
gue heran perasaan dari dulu dia makan sendirian gx bagi-bagi, dasarnya emang
pelit. Kalau kerja beres-beres rumah gx pernah bersih.nah kalau yang ini gue
heran.. emank’a galau dapat berdampak jorok ea.. kepada penderitanya.. aneh dan
itu lah aib-aib adik gue Asa,, parah kan, dan gue harap setelah dia kelas tiga
dan masuk sekolah bakal berubah seutuhnya dan menjadi lebih baik lagi..
( episode 4 ) Sifat-Sifat Aneh
Kisah
ini masih tentang adik-adik gue si kurcaci kepo dan alay punya..dan dijamin
barang langka, karena gue juga belum pernah ketemu spesies lain nya, ada tiga
nie ajha dah bikin gue strees..!! apa lagi kalau banyak.. di dunia.. kasian
amat dech.. sumpah lah..!! jangan pakai di bayangin please.. sebelum cerita ini
berakhir atau selesai,, bagi yang baca diharapkan jangan berkendara pada malem
hari, karena gelap, dan bagi yang membaca di harapkan makan secukupnya nanti
kalau berlebihan bisa muntah... dan bagi yang sedang bekerja jika membaca
cerita ini di mohon untuk serius karena kalau peterpan itu udah ganti nama, dan
serius yang udah bubar..(ngomongin band indonesia) gx nyambung ea.. yang jelas
cerita ini tidak ada efek sampingnya..cuman gx tau kalau efek tengah dan
belakang..hehehehe..
Suatu
ketika kami berempat di kumpulin oleh ayah kami, dan kami berempat ditanya
cita-cita kami nanti, yang pertama di tanya adik gue yang palng kecil umur lima
tahun kalau gue gx salah karena kalau lima puluh tahun itu gax mungkin,. Adik
gue itu baru sekolah tk atau paud lah ntah apa namanya. Dan dia di tanya..
‘’adek Ays nanti mau jadi apa?’’ pertanyaan ayah gue kepada adik gue yang
paling kecil. Dan adik gue jawab..’’pengen jadi besar pa..!!. dia bener sich
jawabnya, karena dia kecil jadi pengen jadi besar,, ayah gue heran dan kaget,
trus.. ayah gue nanya lagi dengan adik gue yang ke tiga, nama nya Ela, yang
masih duduk di kelas empat SD. Di tanya ayah gue, dan ayah gue dah mulai
belajar dari pertanyaan sebelumnya..jngan sampai adik gue jawab yang sama, ‘’
adek Ela nanti kalau udah BESAR mau jadi apa..??’’ tanya ayah gue.. dengan
senyum adik gue jawab,’’ pengen jadi sukses pa..!!’’ dan itu jawaban yang bener
sekali, ayah gue gx mau kalah dia sekali lagi nanya ke adik gue yang ke dua,
Asa.. dengan belajar dari pertanyaan sebelumnya.. untuk mancing cita-cita kami
nanti sebenernya pengen jadi apa??.. dan ayah gue bertanya.’’ Adek Asa kalau
nanti udah BESAR dan trus SUKSES, mau jadi apa..??. dan adik gue dengan
cepatnya dia jawab .’’ pengen jadi orang kaya.. pa..!! dengan rasa menyesal
ayah gue masih ingin bertanya kepada gue, karena gue yang paling tua. Jadi
perlu di perjelas oleh ayah gue pertanyaan nya.. ‘’ Robi.. kamu nanti kalau
sudah BESAR dan SUKSES trus jadi ORANG KAYA..mau jadi apa nak..’’ langsung gue
jawab..’’ pa nanti kalau udah besar, sukses dan jadi orang kaya aku gx mau jadi
apa-apa lagi, kan semua dah kewujud.. jadi diri sendiri ajha dech pa..’’
akhirnya dengan perasaan tenang ayah gue bilang, ‘’ dasar aneh semua kalian
ini.. maksud papa, kalian nanti mau jadi apa kalau sudah besar nanti supaya
kalian bisa sukses dan jadi orang kaya,, dan semua itu bisa terwujud.. emank’a
mudah.. kerja keras nak..’’ dan kami semua akhirnya menyadarinya termasuk adik
gue yang paling kecil,, ternya ta itu maksud ayah kami, kalau kami semua itu
aneh.. hahahaha... ( bego masih belum pada sadar ).
Dengan
rasa kecewa ayah kami pergi ke kamarnya dan kami pun di tinggal kannya.. hemm..
kami masih bingung, tapi kami semua mulai ngehayal, kalau adik gue yang paling
kecil pengen jadi dokter, trus adik gue yang ke tiga pengen jadi guru atau
dosen, dan adik gue yang ke dua pengen jadi pelukis atau seniman terkenal, dan
gue sendiri pengen jadi artis,, bisa terkenal..dan banggain orang tua,, amin
dech...
Keesokan
hari nya gue liat adik gue si Ays sudah pulang dari sekolah TK nya.. dan dia
lagi tiduran di lantai sambil menggambar. Gue heran ajha..dan gue tanya..’’ dek
kenapa malah gambar, katanya mau jadi dokter, kalau gambar trus jadi pelukis
dong..!!?? adik gue jawab’’ kan jadi dokternya ngehayal kak.. jadi aku gambar
ajha dulu.. nanti ajha kalau uadah besar baru..,’’ karena gue gx mau ambil
pusing gue tinggalin dia, dan gue duduk-duduk di teras sambil maen gitar, gue
lihat adik gue yang ke tiga sedang maen bulu tangkis,, gue langsung ajha
nanya,,’’ dek katanya mau jadi guru,, ngapa maenya bulu tangkis apa mau jadi
guru olahraga ea.’’ Dngan keanehan yang sama dia jawab..’’ gx ah.. kak.! jadi
gurunya kan ngehayal , jadi nanti ajha kalau udah sukses..’’ perasaan gue jadi
tambah bingung. Jangan- jangan adik gue yang satu nya lagi juga begitu..
langsung gue cari tuch adik gue.. sambil bawa gitar yang tadi gue pegang. Dan
dia ada di kamarnnya sedang dengerin musik dan nyanyi..’’ dek katanya mau jadi
pelukis kok gx ngelukis apa gambar gitu..?? kok malah dengerin musik dan
nyanyi.. jadi pelukisnya ngehayal ea..’’ kata gue. Dan dia jawab’’ gx kok kak,,
beneran aku mau jadi pelukis,, mau gambar tapi nanti ajha kalau sudah kaya trus
kursus dan beli alat-alatnya sendiri. ‘’ dan dia balik nanya..’’ lah kakak
sendiri, ngomong mau jadi artis atau terkenal, apa cuman ngehayal, kok malah
pegang gitar berdiri di pintu,, apa mau jadi pengamen ea kak..???’’ gue jawab
juga..’’ gx kok..! kakak beneran pengen jadi artis, tapi nunggu kalian besar,
sukses, dan jadi kaya.. trus beliin
kakak alat-alat band, dan bikinin studio rekaman,, supaya kakak bisa rekaman,
dan jadi terkenal,, trus jadi artis..’’ dan adik gue cuman bilang
‘’ooOOhhhHH...!!!???’’..
Dan
sampai saat ini semua yang kami lakukan berbeda dengan yang kami cita-cita
kan.. ntah gx tau apa penyebabnya dan bagaimana bisa terjadi, apakah ini takdir
atau nasib,, kyaknya takdir bagi kami dan nasib bagi ortu kami harus punya anak
kayak kami.. dan kami sibuk dengan kegiatan kami masing-masing, gue malah sibuk
nulis, dan maen musik. Adik gue yang ke dua malah sibuk mempercantik diri. Trus
adik gue yang ke tiga sibuk maen sana, maen sini.. kyak petualang ajha.. dan
yang terakhir sibuk belajar nyanyi.. dan ini lah kami, apa yang kami cita-cita
kan dan yang kami lakukan berbeda, dan apa yang kami gapai pun mungkin
berbeda.. intinya kami semua punya kemampuan dan bakat itu.. atau malah kami
semua punya sifat-sifat aneh,, yang special menurut kami..
( episode 5 ) Perang Dunia Ketiga
Aneh
tapi nyata itu lah yang terjadi, setelah semua yang pernah terjadi kepada gue,
dan adik-adik gue. Dimana kami selalu saja menemukan perbedaan dan pertentangan
satu sama lain, mungkin kalau kami adalah satu negara dengan berbagai pulau,
kami sudah mecah masing-masing menjadi negara.. dan itu lah yang akan kami
lakukan. Supaya menunjukkan siapa yang lebih hebat dan berkuasa,, saling
menjajah dan perang, dan keributan yang terjadi diantara kami hanya diakibatkan
hal-hal kecil, seperti soal makanan, barang kepunyaan, maenan, pakaian, dan
yang lebih parah soal perbedaan pendapat, dan itu tentang film sinetron di TV,
faktanya gue ketahuan dech nonton sinetron juga.. hehehe..
Sebagaimana
keluarga kami orang yang wajar-wajar saja, jadi kami hanya punya satu TV di
rumah, maklum lah bukan orang kaya raya. Padahalnya biasanya tv di
buang-buang.. sombong.! Gpp lah dikit. Dengan kejadian seperti itu lah kami
sering ribut, adik gue yang paling kecil pengen nyetel DVD lagu anak-anak, yang
no tiga si Ela pengen nonton kartun, dan adik gue yang no dua Asa pengen nonton
gosip, sama sinetron.. maklum lah anak alay.. suka yang melo.. gue sich cuman
pengen nonton bola, dan berita olahraga,, dan kami hanya satu pendapat kalau
nonton acara musik, karena adik gue yang terakhir suka nyanyi, adik gue yang
ketiga suka kepo banget, dan adik gue yang ke dua itu,, suka gaya anak-anak
alay joged, kalau gue suka ngejekin mereka semua.. hehehe..
Nah
disitulah sering terjadi awalnya perang di mulai.. bermula dari perbedaan,
saling ejek-ejekan, trus musuhan,, gax tegoran dan dendam,, saling balas lewat
belakang,, setiap saat selalu memikirkan trik untuk balas dendam.. tiada hari
tanpa keributan, isak tangis bagi yang tersakiti, dan yang anehnya.. gue gx mau
kalah ea dengan adik gue.. pengen sich tapi harga diri.. wew..!
Pertengkaran
kami pun akhirnya memanas, dan itu terjadi ketika siang bolong di bawah sinar
matahari yang terik dan di samping pembakaran sampah, bisa bayangin kan g’mana
panasnya...dan begitulah kira-kira, sampai perpecahan dimana-mana?? Karena
makan kerupuk sambil lari-larian takut di rebut. Dan baju pun basah di penuhi
keringat karena kecapek’an.. dan disitulah gue sadar kalau ini gx ada gunanya,
dan gue bermaksud untuk mengalah dan berdamai,, karena hari pun sudah mulai
sore.. gue langsung mandi, dan baju gue langsung gue taruh di cucian, berharap
besok di cuci oleh adik gue, hehehehe.. itu lah di balik niat baik gue untuk
berdamai.. gpp lah. Kan kewajiban adik perempuan membantu ibu mencuci baju..
Dan
disuatu pagi awal peperangan itu pun terjadi, dimana adik-adik gue ingin pergi
ke sekolah pada pagi hari itu. Namun apa yang terjadi semua menjadi kacau
balau.. dan korban nya satu kakek-kakek
ngoceh gax karuan, satu ibu-ibu pusing kebingungan, dan satu anak kecil
terganggu dalam tidurnya, dan itu semua adalah kakek gue, ibu gue, dan adik gue
yang masih TK itu. Dan kronologis kejadian nya sebagai berikut: itu disaat adik
gue yang nomer tiga masih terlelap tidur,padahal dia harus bangun pagi buat
pergi kesekolah. Dan kami semua tau kalau adik gue Ela kalau mandi itu sangat
dan paling lama, gx tau dech apa yang di lakuin di dalam kamar mandi,oleh
seorang anak cewek yang masih duduk di bangku SD kelas 4. Mungkinkah, dia
luluran,medicure padicure, krimbat,keramas, spa.. dan tidur lagi tuch di kamar
mandi. Gue rasa adik gue lagi ngantuk banget tuch.. gara-gara nonton bola kale.
Jadi begadang dalem mimpinya..
Karena
susah bangun itu,adik gue yang bernama Asa membangun kan adik gue Ela dengan paksa.
Dengan cara menutup hidung nya agar dia bangun dari tidurnya, pertanyaan gue
napa gx nunggu ajha seorang pageran yang menciumnya lalu ia terbangun dan
mereka pun hidup bahagia. Dan jawabannya.. pertama adik gue itu bukan putri
salju atau putri tidur, kedua adik gue itu masih kecil, ketiga gx ada pangeran
tuch di rumah gue, keempat itu semua porno aksi gx boleh,nanti di marah komnas
ham. Mencium gadis di bawah umur.
Kejadian
itu pun membuat seisi rumah terganggu,karena tanpa sadar adik gue Ela menendang
lemari sampai jebol, dan gue sadar kalau adik gue punya bakat kuat kyak
samson..hahaha...!!! dan mereka pun ribut perang mulut saling
menyalahkan,seperti para DPR ajha.. napa gx panggil pengacara masing-masing.
Dan keributan mereka membuat kakek gue kesal dan marah-marah di pagi hari, dia
ngoceh panjang sampai bingung gue itu ceramah atau nasehat gx pakai sepasi amat
kek.. ibu gue tinggal diem dan pusing sendiri mereka ribut, karena gue paling
tua. Tentunya gue gx mau ketinggalan dong..!! gue ikut juga ributin mereka
hehehehe, bukan misahin tapi menambah parah suasana.. dan itu semua berjalan
beberapa menit sampai adik gue yang paling kecil bangun.
Hari
demi hari kami lalui dengan bertengkar dan damai, dan saling balas dendam.. itu
semua membuat kami jadi makin dekat karena kami saling memahami karakter dan
kelemahan masing-masing. Dan yang anehnya kelemahan kami sama, yaitu takut
dengan orang tua dan Tuhan, tiba di suatu malem gue kunci kamar mereka lalu gue
mati’in lampunya.. mereka hanya marah tanpa ada rasa takut.. dan malam
berikutnya.. mereka balas dendam, mereka menghidupkan kipas yang kencang ke
arahku, di saat aku tertidur. Yang membuat gue bermimpi di hongkong dengan
merasakan dingin nya salju disana.. dan perbuatan mereka juga sia-sia.. dan
dengan berjalan nya waktu, peperangan semakin damai dan hilang.. dan kami
menjadi kakak beradik yang akrab dan bahagia..
( episode 6 ) Indahnya Kekeluargaan
Setelah
kami berdamai, dan tak ada lagi peperangan, pertengkaran, perbedaan pendapat,
ras, atau pun suku bangsa di antara kami,. lho.!. kok nyampai situ ea,, kan sekeluarga.
Akhirnya kami saling mengerti dan mengisi satu sama lain, gue butuh sama mereka,
dan mereka pun butuh dngan gue, walau gue gx mau.. hehehe.. kami berbaikan..
dan kami banyak merasakan positive nya dari pada negative nya.. jadi dengan
adik-adik harus baik lho kalau ada maunya..di sensor (kalau ada ******)
hahaha..!!??
Gue
ada makanan gue bagi mereka, mereka ada makanan gue ambil semua.. hehehe curang
mulu gue.. gx kok..! beneran.. kami saling berbagi, kalau nonton tv saling
gantian dan gax egois satu sama lain, kadang adik gue Asa minta antar dan
jemput ke sekolah, yea gue lakuin.. sebagai kakak yang baik hati, ramah tamah,
gemar menabung, dan tidak sombong. Trus adik gue yang terakhir kadang minta
beli’in ini lah,, itu lah.. ea.. gue beli’in demi adik gue Ays.. cuman gue
heran adik gue Ela hobinya manfaatin gue ajha.. semua PR sekolahnya gue yang
ngerjain, kalau gue ajarin malah gx ngerti.. payah. Dan gue juga butuh mereka,
kadang iseng-iseng gue ajak jalan-jalan keliling sore-sore.. atau pagi-pagi..
trus gue traktirin makanan.. apa lah namayna gue lupa.. pizza atau spageti..
makanan dari bangka dan solo. Rasanya sich kyak martabak bangka, kadang juga
seperti bakso atau mie ayam solo.. hehehe.. emang itu kok..yang bener.. maklum
perut desa,, biasa makan makanan kota malah jadi muntah,, malah bisa-bisa kena
diare. Ususnya trauma..
Dan
gue jelaskan kami sekeluarga.. keluarga sehat berisi.. bisa di bilang lebih
lah.. lebih dari yang lain, tapi ayah gue kurus, dan kami semua nurut keturunan
dari ibu gue.. putih, berisi, sehat, dan bersih, adik gue Asa oplosan dengan
ayah gue, agak cepet tinggi, lumayan berisi, trus agak item di banding kami
semua. Dan gue persis ibu gue, bedanya cuman gue tinggi kayak ayah gue.. dan
gue bangga menjadi keluarga mereka.. karena itu semua kebahagian terbesar gue
bisa lahir di antara mereka, dengan ibu dan ayah yang menyayangi dan mendidik
kami dengan baik, dan di temani adik-adik yang lucu, aneh, pintar, dan baik.
Dan itu semua yang membuat gue gx mau kehilangan mereka, karena gue lahir untuk
mereka dan tugas gue bahagiakan mereka, apalagi gue cowok satu-satunya di
keluarga selain bapak gue. Adik-adik gue cewek semua yang perlu bimbingan dari
gue,, dan gue harap.. semua warisan ada di tangan gue.. hehehe lho kok nyambung
ke situ sich,, wah parah nie.. gx kok.. cuman becanda cius amat.. dan itu akhir dari cerita gue tentang kurcaci
kepo.
TAMAT...
Kamis, 07 Februari 2013
EDISI SIRKUIT KEHIDUPAN ( EPISODE 2 )
KARYA : ROBI SAIMONA
LOVE
IS NOT TRUE
Cerita
ini waktu gue masuk SMP NEGRI 1 di empat gue. Gue masuk smp itu bersama
temen-temen SD gue, tapi tidak semua nya
ada yang masuk di MTS juga. Kami berpisah menjadi dua, gue, Yoga, Defri dan di
MTS ada Bobi, dan Weli. Kami bertiga di smp pisah kelas dan gue masuk di kelas yang bisa di bilang lumayan
unggulan, dan cewek kelas gue banyak yang cantik-cantik, baik, dan manis, dan
disinilah awal cerita dan cinta gue muncul.
Gue
masuk di kelas 7.3 . di kelas itu gue kenalan dengan seorang cewek yang baik,
manis, dan cantik,dia duduk pas di belakang bangku gue. Nama nya Reni dan di
jamin gue gx nyesel kalau pacaran ama dia, dan dia lah orang yang pertama gue
taksir di kelas itu, gue melakukan pendekatan dengan dia, mencari cara untuk
mengetahui tentang dia, diman rumahnya, apa hobinya, apa favorite nya. Dan
kesukaan dia ama orang kayak g’mana..??
Dari
minggu ke minggu gue deketin dia, ajak dia kenalan, ngobrol, curhat,
tukar-tukaran buku catatan, dan akhirnya gue pun jadi temen akrab dengan dia,
kami berdua banyak kesamaan dan kami pun sering pergi ke kantin berdua, cerita,
canda tawa, saling janjian. Seiring hari yang kulalui bersamanya, membuat
perasaan gue makin besar kepadanya, dan gue pun sangat menyukainya dan kagum
akan kecantikan dan kabaikan hatinya. Tiap malem memikirkannya, dan
membayangkan wajahnya, betapa indahnya hidup ku ada di sisinya. Apa lagi sampai
menjadi pacarnya.
Dengan
penuh harapan gue berangkat sekolah sambil membayangkan wajahnya, dan dia salah
satu penyemangat dalam hidup gue, seperti orang yang sedang jatuh cinta, sehari
gx bertemu dengan dia gue kangen banget.. maklum waktu gue masih smp, gue belum
punya hp. Sedang belajar kepikiran dia, di buku menulis namanya ‘’ R LOVE R
walau gue gx tau dia suka gx sama gue, tapi gue berada di sisinya ajha udah
cukup bagi gue, gx perlu lebih dari itu.
Di
suatu saat sekolah kami ada acara dengan sekolah lain, dan dalam acara itu
semua siswa pergi ke smp lain yang letaknya lumayan jauh dari sekolah kami, dan
kami beramai- ramai pergi ke sekolah itu. Tapi gue males untuk pergi, karena
bagi gue gx ada untungnya. Namun perasaan itu hilang seketika ketika Reni cewek
yang gue taksir mengajak gue pergi bareng, dan dia di sana ingin bersama gue,
dan tak mau dengan orang lain, apa lagi di sana adalah smp saingan kami. Karena
gue agak pemalu pada saat itu, gue ngajak temen gue yang bernama Gadapi ikut
bersama gue dan Reni, karena gue mengajak temen gue itu Reni pun mengajak
temennya yang bernama Indah. Dan kami berempat berjalan bersama, saling asik
kami berempat. Kami memastikan untuk pulang duluan dari smp itu, dan pulang
kerumah masing-masing. Gue dan Gadapi mengantar Reni pulang ke rumahnya. Dan
kami pun pulang kerumah. Sesampainya di jalan Gadapi cerita dengan gue kalau
dia ternyata suka dengan Reni. Dan itu adalah cinta pada pandangan pertamanya.
Namun dia bertanya kepada gue, apakah gue suka sama Reni.’’ Dan gue jawab
nggak..!! kami cuman teman’’. Dan Gadapi pun meminta bantuanku untuk
mendekatkan mereka berdua, karena setau Dapi gue adalah teman terdekatnya. Dan
dia meberikan kalung untuk gue berikan kepada Reni besok di kelas. Gue pun tiba
di rumah.
Sesampai
di rumah gue hanya bisa diam dan bingung, bagaimana dengan perasaan gue
sendiri. Gue pun mencoba menenangkan diri, dan mencoba melupakan Reni, mungkin
dengan berteman itu lebih baik. Keesokan harinya gue berangkat ke sekolah dan
tiba di kelas. Gue lihat di sana udah ada Reni sedang duduk di bangkunya. Dan
dia dengan muka tersenyum gembira menyapa saya, dan gue balas juga dengan
senyuman. Walau hati gue sedang dalam gundah dan bingung, tapi gue coba lupain
itu dan misi gue adalah membantu Dapi supaya deket dengan Reni, gue panggil
Reni sambil menghampirinya,’’ Reni ada salam dari teman gue yang kemaren,
Gadapi..katanya dia suka sama kamu... dan ini kalung dari dia..’’ dengan muka
tersenyum gue berikan tuch kalung, dan dia hanya bengong dan menerima kalung
itu,
Dengan
berjalannya waktu, Gadapi pun memberanikan diri untuk mendekati Reni, dia
setiap istirahat datang ke kelas ku untuk merayu Reni, dan gue pun mulai
menjauhi reni. Reni pun heran mengapa gue menjauh, dan gue mendengar kabar Dapi
menembak Reni, dan Reni gx menerimanya.. dan gue samperin Reni, trus gue coba
nanya dengan dia..’’ Ren kamu jadian yea dengan Dapi,, dengan muka senyum dan
mencoba mengejek,, selamat ea???’’ Reni pergi dengan mka marah, dan sambil
bisikkan kata’’ seharusnya kamu lebih tau apa mau aku’’.. itu yang di
sampaikannya padaku..dan gue mulai menjelaskan, kalau Dapi sangat menyukainya
sejak pertama berjumpa, dan dia rela lakuin apa ajha untuk dapatkan hati kamu,,
gue sabagai temannya mencoba membantu, dan gue mohon supaya Reni menerimanya..
Sepulang
sekolah gue merenungkan perkataan Reni yang di bisikkan kepada gue, mencoba
mengerti namun gue gx yakin,maklum perasaan yang gundah sulit untuk berfikir.
Dan akhirnya gue sadar kalau Reni pun ternyata suka dengan gue, dengan rasa
bangga gue tunggu datang nya hari esok, karena gue orang pemalu, gue coba
menuliskan perasaan tulus gue ke selembar kertas. Yang mana isinya menceritakan
perasaan gue ke pada Reni.
Pagi
pun tiba, dan gue sudah siap untuk berangkat sekolah,dengan perasaan yang
harap-harap cemas, semoga saja apa yang gue bayangin selama ini menjadi
kenyataan, lewat surat yang gue tulis semalem. Akhirnya gue tiba di kelas, dan
dia belum juga datang, apa gue yang kepagian ea.. karena gax sabarnya.. dan gue
tunggu ajha..di pintu kelas, tak lama kemudian dari kejahuan terlihat seorang
wanita cantik dan sepertinya itu adalah Reni, dan tidak salah lagi itu
bener-bener dia. Tak lama kemudia di barengi oleh temen ku Gadapi, apa mungkin
mereka jadian ya..! ah gx mungkin bukan nya Reni bilang dia lebih suka gue.
Trus gue coba buat ngilangin perasaan yang mengganggu niat gue itu.
Jam-jam
demi jam gue menanti saat yang tepat untuk memberikan surat itu kepadanya, dan
bel istirahat pun tiba. Dan itu membuka jalan gue untuk memberikan surat itu
kepadanya secara diam-diam tanpa dia ketehui. Seperti biasa dia pergi kekantin
dengan teman-teman nya. Dan dia ingin mengajak gue, namun gue menolak dengan
alasan lagi mau ngerjain tugas dulu di kelas, setelah dia pergi gue pun
memasukkan surat itu ke dalam tasnya.
Setelah
lama berselang, bel tanda masuk pun berbunyi. Dan pelajaran pun di lanjutkan,
dengan perasaan cemas, dan penasaran selama pelajaran gue hanya bisa ngelamun
dan bayangin g’mana selanjutnya. Dan lamunan gue pn terhenti karena suara bell
tanda pulang, dan gue langsung bergegas untuk pulang. Gue langsung berlari
keluar kelas, namun baru sampai di depan pintu kelas, gue di panggil Reni dan
dia menghampiri saya, lalu dia memberikan saya surat dan pergi begitu saja,
dengan rasa kaget dan bingung gue pun melanjutkan perjalan pulang dan sampai di
rumah, gue masih bingung dan bayangin kejadian yang baru terjadi tadi.
Sore
hari sepulang gue dari maen gue lagsung mandi dan bersiab untuk belajar, dan
ketika gue buka tas, gue ketemu surat, dan gue baru sadar kalau itu surat
balasan dari Reni tadi. Dengan rasa penasaran gue di buat cemas, antara mau
buka tuch surat dengan tidak. Dan akhirnya gue buka juga tuch surat. Dan gue
baca semua surat itu berkali-kali, karena isisnya sangat membuat perasaan gue
gx karuan, dan itu semua gx bisa gue bayangin.
Isi
surat itu ternyata penolakan Reni kepada gue secara halus, dan gue tau alasan
dia nolak gue kenapa..?? itu semua karena kesalahan gue selama ini, wah parah
gue di buat nya. Dia sudah jadian dengan teman gue Gadapi dan itu semua berkat
jeri payah gue selama ini. Gue seneng dan gue pun kecewa, dan setelah gue
berfikir ini mngkin yang dinamakan karma, mungkin karena gue dulu menolak cewek
yang sebenarnya gue suka yang bernama Riris,yang ada di cerita gue
sebelumnya..kenangan merpati gue. Dengan rasa kecewa, akhirnya gue pasti’in gue
akan pergi kesebuah pulau yang tak ada satupun menemukan gue, sampai puau tu
tenggelam di dasar lautan, namun sayang itu semuanya hanya khayalan belaka bagi
gue. Gue juga mana berani kalau beneran.
Karena ditolak akhirnya gue pun galau, namun gue gx mau
terpuruk dalam kegalauan gue, dan gue harus bangkit dan melupakan Reni dan
biarlah semua menjadi seperti adanya dan persahabatan adalah utama, karena
indahnya persahabatan membuat kita bahagia.
Minggu, 03 Februari 2013
edisi sirkuit kehidupan (episode 1)
episode 1
karya : robi saimona
KENANGAN
MERPATI
Masih
teringat masa-masa dan kenangan bersama mu, ketika kita duduk berdua sambil
melihat pemandangan yang indah di lukisan tembok rumah mu, karena loe belum
boleh keluar kandang pada waktu itu, hehehehe.. itu hanya brcanda, disaat gue
pegang tangan loe, perasaan gue seperti, sesuatu hal indah yang tak bisa di
ungkapkan dengan kata-kata atau diungkap kan.. karena pada saat itu gue belum
tau kita lagi ngapain, jadi apa yang perlu di ungkapin, kasian amat gue, baru
ngehayal ajha udah gagal. Tapi beneran itu membuat gue gx bisa lupa kalau gue
keliatan amat bodohnya.. semua kehidupan gue penuh dngan sensara dan kericuhan
di mana-mana, itu semua gue tau dari kuping gue . yang denger suara demo dalam
perut gue, gue gx tau demo apa yang jelas gue gx ikut-ikut dengan urusan BBM
atau yang lain nya.. yang jelas dari survei membuktikan, gue belum makan dari
pagi sampai malem tp kalau sarapan sama makan siang udah,... lho..!! berarti
gue cuman belum makan malem ajha ea.. gitu ajha kok repot..!? tapi kalau urusan
perut, gue gx pandang bulu. Mau bulu kek.. atau rambut kek terserah,, jadi dari
pada gue laper, gue makan dulu dech,, baru lanjutin ngetik,..
Coba
loe bayangin, badan gemeteran, kepala pusing, perut keroncongan, mata udah
gelap, trus badan gx enak kyak masuk angin.. bayangin dech.. ....#!^%()?)**^$#@
.. kok malah jadi ngomongin penyakit,.. so intinya gue itu,, orangnya to the
poin ajha, bahasa anak gaul nya.. walau gue tau itu bahasa inggris sich. Tapi
sapa tau , orang gaulnya ada di inggris.. nah keren gax tuch anak. Di suatu
ketika anak gaul tuch ngeselin banget, loe semua tau dong kalau gue itu orang
yg gax punya nasib, sial, dan rentan galau, gue liat banci pacaran ajha sirik..
dan iri,, ini jujur dalem hati gue, masa banci ajha pacaran gue yang normal
enggak.. emank sich gue bukan homo, tapi kalau homo milih-milih juga kalee,,,
emang gue cowok apaan,,!!!??
Tiba saat gue ingin bangetz muntah
dan jijik. Geli gue.. geli bangetz.. ngeliatin temen gue, yang pacaran pakai
panggilan sayang segala.. hufh.!! Kyak beib gue rasa mau tonjok tuch orang trus
jedotin kepala ke tembok, wah sadis juga gue, apalagi papa,bunda, tambah
merinding gue dengernya.. kalian gax mikirin perasaan gue apa?? Sakit..
taik..!!! eits salah maksud nya tauk..!!?? hem.. jadi mau muntah beneran ntar
nie,, udah dech...balik lagi ke cerita.
Kenangan
gue, yang paling gx bisa gue hilangin tuch dimana masa-masa gue lagi rindu
dngan pacar, kalau ini beneran lho.. bener-bener pacar gue. Nah dimana gue
akhirnya ketemu ma si dia. Cie elaahh...!!! ketemu pacar.. kabayang kan g’mana
rasanya.. orang gx punya pacar, eh jadi punya pacar yang cantik,baik, dan
sempurna.. di mata gue, gx tau kalau kata loe, kan itu pacar gue,.!!?? Rasa nya
itu seperti berlayar di lautan samudra yang luas dan dalam, trus tak ada orang
selain kami berdua, wah pokoknya romantis campur deg-deg kan.!!
Coba
sapa yang bisa tebak, g’mana kisah selanjut, ini asli lho.. bukan mimpi atau
khayalan gagal semata.. cuman ngomongin soal ngekhayal nie,.. semua pasti
pernah kan..? nah itu salah satu hobi gue, yaitu ngehayal. Dan kalau gue lg
ngehayal, gue biasanya baik bngetz lho..!!? sumpah dech..!!
Ini
disaat gue ngehayal, dimana gue bayangin punya tiga rumah , empat mobil mewah,
enam motor gede, dan dua hotel, tapi tenang ajha brew.. kan gue dah bilang..
gue itu baik, jadi semua itu, gue kasihin ajha ma loe orang.. gpp dech gue gx
ada, jangan khawatir dngan gue.. toch gue bisa ngehayal lagi kan.. hahahaha..!!!!??? aneh..aneh..
Selesai basa basinya dan aneh-aneh
nya. Kisah ini berawal waktu gue pertama naksir cewek, itu waktu gue masih SD
kelas 6 semester ganjil. Dimana gue baru pulang sekolah trus langsung
kebut-kebutan naik sepeda, sesampainya di jalan gue ketemu tuch dengan si
cewek, waktu papasan dengan si cewek gue baru sadar di kantong gue ada kertas,
dan langsung ajha gue lempar tuch kertas ama si cewek, trus gue pulang kerumah.
Sampai di rumah gue gx sadar apa-apa, sampai malem tiba gue baru ingat tuch
kertas gue gambar cowok ama cewek lagi pegangan tangan dan ada gambar love
nya.dan gue gx bisa bayangin, g’mana tuch kertas kalau dia ambil trus di buka
dan dia liat. Tapi gue cuek ajha dan tidur.
Keesokan
harinya gue bangun seperti biasanya, dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, ada temen sekelas gue yang minta foto gue dan katanya
ada temennya cewek naksir sama gue trus minta di salamin, dia sekolah di desa
sebelah. Dan gue kaget plus heran. Ternyata tuch anak bener-bener ambil kerats
gue, dalam pikiran gue menyesal tapi dalem hati gue boleh juga tuch cewek, gue
pun naksir dngan tuch cewek, tapi perasaan naksir gue berubah menjadi benci
karena teman-teman gue yang reseh, namanya Yoga, Defri, Bobi, Weli. Mereka
ngejekin gue, dengan rasa terpaksa dan gengsi gue hapus rasa gue dengan tuch
cewek, dan gue bilang ama temen gue sekelas tadi yang temennya si cewek, jangan
pernah minta foto atau salam-salam lagi dengan gue, karena gue gx suka, nama
tuch teman ceweknya Yeni.
Dan
disitulah awal gue dan teman-temanku musuhan ama tuch cewek. Gue kenal kan nama
tuch cewek Riris, orangnya manis, putih dan romantis, itu gue tau dari semua
yang dia lakuin kepada gue, dengan ngirim surat cinta yang di beri gambar love
plus wangi-wangian. Tapi gue tolak dan gue bales dengan hinaan, dia ngirim gue
cincin yang ada permata maenannya, itu hapir membuat keputusanku berubah, tapi
semua kembali buruk setelah teman-teman ku si Yoga, Defri, Bobi, dan Weli,
kembali mengejek ku. Sampai mereka merebut cincin ku dan terjatuh ke lantai
hingga jatuh dan pemata maenannya lepas. Karena kejadian itu aku kembalikan
cincin itu dengan hinaan dan ejekan.. parahnya aku sebenernya suka sama dia.
Tapi apalah daya.
Mungkin
kesabaran dan kebaikannya telah abis, surat pun di balasnya dengan hinaan juga
dan ejekan, saling menghina diantara lain, saling merendahkan, dan saling atas
nama teman. Tapi aku tau dia masih suka dengan ku, dan aku pun begitu, karena
teman-teman ku dan teman-temannya semua jadi kacau, dan kami yang jadi korban.
Cinta kandas yang tersisa hanya permusuhan, dan ku kenalkan nama
teman-temannya, Indri, Eka, Lia, Lintang, dan satu lagi teman nya namun tidak
ikut dalam kelompok mereka namanya Vivin,.
Sore
sepulang sekolah kami maen di sekolahnya, karena pada hari itu dia ada les di
sekolahnya bersama teman-temannya. Kami berlima maen kesana dengan harap bisa
bertemu mereka, ntah apa yang akan kami perbuat dengan mereka. Setiba di sana
kami akhirnya bertemu mereka, mereka sedang bermain basket, dan kami pun ikut.
Tapi niat kami di dalem hati hanya ingin mengacau dan mengganggu mereka,
kulihat ada seorang anak perempuan itu yang sedang membawa bola basket
sendirian, aku rasa dia teman mereka namun bukan anggota kelompok mereka. Aku
hampiri dia dengan maksud ingin mengganggu dan mengejeknya, namanya Vivin,
orangnya sekarang manis, imut, dan berkaca mata. Ada taik lalat di hidug
atasnya sebelah kiri dekat matanya. Setelah puas kami mengganggu mereka dan
mengejek mereka, akhirnya kami pun pulang ke rumah.
Permusuhan
kami pun tidak berakhir sampai di situ ajha.. tapi berlanjut sampai musuh antar
sekolah, dan kami pun tidak puas hanya mengganggu dan mengejek mereka saja,
kami pun datang lagi ke sekolah mereka untuk berbuat onar, maklum lah masih
anak-anak belum tau apa-apa, parahnya lagi kami berantem ama tuch cewek,
tampar-tamparan sampai jambak-jambakan, tapi bukan itu yang masalah bagi gue,
coba bayangin perasaan gue dengan riris bagaimana?? Mereka ribut masalah kami
dan kami ajha gx ada niat untuk itu, dan kami berdua sama-sama bingung.
Diam-diam gue menatap tajam ke arah matanya, dan berharap ada sisa sisa cinta
yang timbul di hati kami berdua,,
Besoknya
gue dan teman-teman gue sedang kumpul, kami sedang merencanakan sesuatu yang
lain lagi, yaitu cara balez dendam sama mereka dan bikin mereka malu, sampai di
ingat mereka seumur hidup, kami coba cari cara. Trus kami kerumahnya salah
seorang dari mereka yang bernama Eka, dan mereka lagi kumpul di sana, perasaan
gue gx karuan karena gue bakal ketemu riris, sang pujaan hati yang tertunda.
Dengan rasa malu gue panggil temen gue dan kami pun berkumpul, gue jelasin ama
mereka sebenernya perasaan gue, dan mereka pun mengerti akhirnya, tapi telat
perasaan ini sudah di permainkan, dan mereka minta maaf, mereka ingin
memperbaikinya namun itu sulit, karena gue pun kalau jadi mereka, mungkin sulit
untuk memaafkan apa yang telah kami perbuat, yang tak masuk di logika lagi,
Ternyata
kami coba mengambil positifnya, Yoga ingin mendekati Indri, Defri ingin
mendekati Eka, dan Weli ingin mendekati Lia, Lintang di dekati oleh temanku
satunya. Kami mencoba untuk kembali bertemu mereka, dan berbaikan, tapi
sia-sia. Mereka sudah menyimpan dendam di hati mereka masing-masing. Kami
mencoba mengirim mereka surat kembali tapi itu pun tak berhasil, tak ada
balasan dari mereka. Dan akhirnya kami pun lulus dari SD, dan melanjutkan ke
SMP masing-masing yang kami sukai. Dan kami coba melupakan itu semua, dan kami
harap mereka juga begitu, walau perasaan ini tak bisa lupa, kadang kami bertemu
dan senyum dengan mereka dan mereka pun balas dengan senyuman. Dan riris ntah apa
kabarnya dan dimana dia.
Langganan:
Postingan (Atom)